news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemeriksaan kasus pemerasan terhadap sopir asal bulukumba.
Sumber :
  • Idris Tajannang

3 Oknum TNI dan Polwan Diduga Peras Sopir Hingga Puluhan Juta di Gowa

Tiga oknum anggota TNI, satu Polwan, dan tiga warga sipil diduga berkomplot dalam aksi pemerasan terhadap seorang sopir asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Rabu, 12 November 2025 - 17:04 WIB
Reporter:
Editor :

“Permasalahan tersebut sudah dilimpahkan ke Pomdam XIV/Hasanuddin untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya melalui pesan singkat.

Selain ketiga oknum TNI, Seorang Oknum Polwan Polrestabes Makassar dan seorang warga sipil di Gowa juga turut terlibat dalam kasus tersebut. 

Saat ini oknum TNI yang terlibat dugaan pemerasan tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Pomdam XIV/Hasanuddin, Makassar.

Kodam XIV/Hasanuddin Pastikan Proses Hukum Berjalan Transparan

Menanggapi hal ini, Kapendam XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, menegaskan bahwa pihaknya tidak menutupi fakta bahwa memang ada tiga oknum TNI yang sedang diproses di Pomdam. 

Namun ia menegaskan, kasus ini juga melibatkan unsur lain di luar TNI.

“Kasus ini sudah kami dalami. Tiga oknum TNI sudah diamankan dan sedang dikembangkan oleh Pomdam XIV/Hasanuddin," jelas Kolonel Budi, Selasa (11/11/2025).

"Namun, selain itu, ada juga satu oknum polisi dan tiga warga sipil yang turut terlibat. Jadi total ada tujuh orang,”Sambungnya.

Budi menambahkan bahwa bagian yang berkaitan dengan aparat kepolisian dan warga sipil menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk menyelidikinya lebih lanjut.

“Yang menjadi kewenangan kami adalah tiga oknum TNI. Sedangkan oknum polisi dan warga sipil, silakan dikonfirmasi ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, ketiga oknum prajurit TNI tersebut kini sudah ditahan di Pomdam XIV/Hasanuddin untuk penyelidikan lanjutan.

“Ketiganya sudah ditahan. Kami pastikan proses hukum berjalan transparan. Jika terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum militer,” tegas Kapendam.

Budi turut menyebut bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, ketiga oknum tersebut mengaku menghentikan mobil travel karena melihat kendaraan tidak tertutup rapat dan mengira mengangkut calon TKI ilegal.

“Mereka melakukan razia dan meminta uang damai. Tapi jumlah dan kesepakatan uang itu masih didalami oleh penyidik,” katanya.

Dari hasil pengembangan sementara, diketahui bahwa selain tiga oknum TNI, juga terdapat seorang oknum Polwan dari Polrestabes Makassar dan tiga warga sipil di Gowa yang diduga turut terlibat dalam aksi pemerasan tersebut.

Pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan keterlibatan oknum Polwan ini. Namun, Kapendam memastikan bahwa TNI tetap mendukung penegakan hukum secara profesional dan terbuka di semua pihak yang terlibat. (itg/frd)

Berita Terkait

1 2
3
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral