news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polisi berpangkat Bripka di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga melakukan tindakan arogansi saat operasi patuh.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Viral Oknum Polantas di Gowa Cekik Pengemudi Saat Operasi Patuh

Beredar video di sosial media salah satu oknum Polantas berpangkat Bripka di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga melakukan tindakan arogansi saat operasi patuh.
Rabu, 24 Juli 2024 - 05:59 WIB
Reporter:
Editor :

"Tidak lama, Bripka Iwan turun dari mobil dengan tersulut emosi dan saya disiku dan dicekik," jelasnya.

Disaat tersulut emosi dan menggunakan kekerasan, Putra kemudian berteriak 

" Wah wah pak ini pemukulan," ucap Putra menirukan kembali keadaan saat itu.

Tidak hanya itu, Putra menceritakan terdapat polisi yang hendak melerai namun juga terkena sikut oleh oknum polisi tersebut.

"Tidak lama kemudian pas saya dicekik ada provos sama kanitnya, langsung saya di ambili," tukas Putra.

Putra juga menyayangkan sikap arogansi Bripka Iwan dihadapan istrinya yang sementara hamil dan anak balita nya.

"Yang saya sesalkan sikap pak Iwan itu sangat arogan dihadapan istri dan anak saya, sampai anak saya menangis, sementara istri saya trauma," bebernya.

"Kalau pak provos sama pak Kanitnya baik sekali, mereka yang melerai dan menenangkan istri saya yang sudah mulai syok karena prilaku pak Iwan yang arogan terhadap saya," sambungnya.

Sementara itu, Bripka Iwan Anggota satlantas Polres Gowa angkat bicara melalui video permintaan maafnya berdurasi 47 detik kepada pengemudi mobil.

Kata Iwan, pada saat kejadian ia dan pengemudi mobil tersebut telah melakukan perdamaian secara lisan.

"Adanya video perselisihan saya terhadap pengendara, dan pada hari itu juga kami kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian secara lisan," kata Bripka Iwan lewat video berdurasi 47 detik yang di sher ke berbagai media sosial.

Anggota Lalulintas Polres Gowa ini mengaku saat perdamaian antara ia dan pengemudi mobil tersebut, dihadiri dan di saksikan oleh pihak keluarga pengemudi mobil.

"Saya kami berdamai, dihadiri oleh keluarga dari pihak pengendara," imbuhnya.

"Dengan ini, atas ke khilafan saya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. dengan kekhilafan saya atas kejadian tersebut, saya akan jadikan ini sebagai pelajaran dan saya berjanji semoga insiden ini tidak terulang kembali," tutupnya.(Itg/frd)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral