- Erdika Mukdir
Seorang Pria Dibunuh saat Hadiri Acara Pesta Lulo di Konawe Selatan
Konawe Selatan, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial AW (42) menjadi korban pembunuhan saat menghadiri acara pesta lulo di Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.
"Benar kejadiannya sabtu malam(2/3) kemarin," ujar Kapolsek Ranomeeto, AKP Muhammad Ansar Ali membenarkan informasi tersebut, Minggu (3/3/2024).
Pasca kejadian, pelaku langsung kabur, sementara korban dilarikan di RS Bahteramas. Namun naas nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
"Korban alami luka tusuk di sekujur tubuhnya, di wajah, dada, punggung dan bagian badan lainnya," paparnya.
Sehari setelahnya, tepatnya pada Minggu tadi pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
"Dari hasil interogasi, pelaku H (23) ini mengakui perbuatannya dan sempat bersembunyi di dalam hutan lantaran panik dan ketakutan dari amukan massa," beber Kapolsek.
Lebih lanjut Ansar menjelaskan peristiwa itu berawal dari rasa dendam dan sakit hati pelaku terhadap korban.
Menurut Ansar, pelaku dan korban ini sebenarnya saling kenal. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati saat keduanya terlibat pertikaian di Pasar Ranomeeto, sepekan lalu.
"Mereka ini saling kenal dan menurut pengakuan pelaku, dia menyimpan dendam dan sakit hati sama korban," ungkapnya.
Pelaku bercerita ketika itu ia tengah menjual di Pasar Ranomeeto. Namun tiba-tiba ia didatangi oleh korban yang sedang mabuk dan melontarkan kalimat menyinggung orangtuanya.
Saat itu pelaku memilih menahan diri sebab menyadari korban tengah mabuk dan tidak sadar diri. Bahkan, pelaku mengaku meminta korban pulang di rumah dan beristirahat.
Selang beberapa hari kemudian atau tepatnya pada Sabtu (2/3) malam kemarin, pelaku melihat korban menghadiri acara lulo di Desa Kota Bangun. Saat itu juga, pelaku yang dalam kondisi mabok alkohol langsung menghampiri korban dan bertanya maksud melontarkan kata-kata kasar saat berada di Pasar Ranomeeto.
"Tetapi, korban mengabaikan pelaku. Bahkan korban ini membuang air liur di depan pelaku, makanya pelaku tersinggung. Ini pengakuan pelaku waktu diinterogasi," paparnya.
Karena ketersinggungan itulah, pelaku gelap mata dan mengambil sebilah badik lalu menusuk korban berulangkali hingga meninggal dunia.
(emr/asm)