News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelaku Pembunuh Ayah Tiri Terancam 15 Tahun

AA pelaku pembunuhan ayah tiri terancam 15 tahun penjara. AA diduga membunuh ayah tirinya karena tidak terima ibu kandung dan ayah tirinya akan rujuk kembali
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 16 Juli 2025 - 17:45 WIB
tersangka pelaku pembunuhan ayah tiri di Gowa
Sumber :
  • Antara

Gowa, tvOnenews.com - AA berusia 22 tahun, pelaku pembunuhan terancam hukuman 15 tahun penjara setelah menjadi tersangka pembunuh ayah tirinya Azis Daeng Beta (44). AA terbukti membunuh ayah tirinya dengan cara menikamnya menggunakan badik hingga tewas di tengah jalan raya, Desa Pa'Bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 15 Juni 2025 lalu.

"Untuk sementara, sesuai fakta pelaku tunggal. Pelaku sudah diambil keterangan dan telah diamankan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kami tahan. Pasal dikenakan 338 KUHP ancaman hukuman 15 tahun," kata Kasatreskrim Polres Gowa AKP Bahtiar di Gowa, Rabu, (16/7/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat ini pelaku telah ditahan di sel Polres Gowa untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, serta menghindari amukan atau upaya balas dendam dari pihak keluarga dalam kasus tersebut.

Azis Daeng Beta tidak dapat diselamatkan setelah mendapatkan tikaman di bagian kanan belakang tubuhnya pada Selasa, 15 Juni 2025, tepatnya di Dusun Lanra-Lanra, Desa Pa'Bentengang, Kecamatan Bajeng, Gowa.

Dampak dari tusukan badik tersebut, tubuh korban bersimbah darah dan langsung tewas terkapar di tengah jalan raya, tempat kejadian perkara (TKP). Usai menikam korban, tersangka ditangkap warga kemudian diserahkan ke Polsek Bajeng.

Kejadian itu membuat heboh warga sekitar. Selang beberapa saat aparat kepolisian datang termasuk tim inafis melakukan olah TKP. Jenazah korban yang terkapar di tengah jalan dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk keperluan otopsi.

"Motifnya sementara kami dalami. Namun dugaan sementara sakit hati. Dimana korban ini suami dari ibu kandung pelaku yang sudah cerai dan berusaha rujuk kembali," ujar Kasat Reskrim.

Namun karena tersangka tidak terima hal tersebut, kata Bahtiar, sehingga melakukan pembunuhan dengan cara menikam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik lompo battang (badik lebar).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dari kronologi kejadian, korban mendatangi rumah mantan istrinya untuk meminta rujuk kembali, namun terjadi cekcok hingga didengar pelaku yang baru sepekan dari Kalimantan.

Karena merasa emosi mendengar cekcok tersebut serta tidak terima korban dan ibunya rujuk kembali, pelaku lalu mengambil sebilah badik dan mengejar korban sampai di jalan raya, hingga akhirnya korban terjatuh kemudian menikamnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT