- Idris Tajannang
Mobil Pick Up yang Membawa Orang Tua Murid untuk Mengurus Beasiswa Anaknya Terjun Ke Jurang
Gowa, tvOnenews.com - Sebuah mobil pick up terjun ke jurang sedalam 30 meter di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa (20/2/2024)
Dalam mobil tersebut ada 7 orang penumpang, dua orang di bagian depan dan empat orang di bak belakang.
Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka. Seperti patah tulang dan luka benturan pada bagian kepala.
Kades Erelembang, Kecamatan Tombolapoa, Putra Syarif, yang ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa membenarkan peristiwa kecelakaan itu.
Ia menyebutkan ada delapan orang korban dalam kecelakaan tersebut. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia, itu istrinya yang supir. Ada juga yang sudah dibawah menuju Salah satu rumah sakit di Makassar. adapun dua orang kita tunggu dari puskesmas dan akan dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa," katanya saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Sementara itu, tiga orang korban lainnya sementara dirawat di PKM Tamauna di Kecamatan Tombolapo, Gowa.
"Satunya lagi supir, sementara dikateter di dalam IGD, sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar," tuturnya.
Untuk Identitas ke tujuh penumpang mobil pickup terjun ke jurang di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut, Kades Erelembang, Putra Syarif menyebut masing masing bernama Taufik alias Ampe (sopir), Mutmainna istri sopir.
Kemudian, Nandarwati Dg Jintu, Muri, Ernawati dan Intang, dan Suharni.
"Satu orang warga desa Erelembang bernama Jintu sementara sopir dan istrinya itu warga Kanreapia," katanya Putra Syarif.
Mutmainna meninggal dunia sesaat setelah sampai di Puskesmas. Menurutnya mobil pick up terjatuh masuk jurang kedalaman 30 meter.
Insiden itu pun menghebohkan masyarakat sekitar. Warga yang melihat kecelakaan itu langsung berbondong-bondong ke TKP untuk membantu mengevakuasi korban dan kendaraan mobilnya.
"Mobil yang di tumpangi para korban sudah berhasil di evakuasi dengan cara di tarik secara bersama-sama"terangnya.
Seusai dievakuasi para korban langsung dibawa ke Puskesmas. Dua korban dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan medis. Keduanya yakni Taufik sang sopir dan Nandarwati daeng Jitu.
Sementara, 4 orang lainnya sedang dirawat di Puskesmas dan juga dirujuk ke RS yang ada di Makassar.
Kades Erelembang menjelaskan Kronologi mobil pick terjun ke jurang di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 09.00 wita.
Ia mengatakan jika awalnya para korban berjumlah 7 orang menggunakan mobil pickup dari Desa Tabbingjai menuju Tamauna, sekira pukul 09 .00 Wita.
Mereka hendak ke Desa Tamaona untuk membuka rekening Bank BRI lantaran anak-anak mereka mendapatkan bantuan beasiswa.
"Mereka itu mau pergi buka rekening, karena anak mereka mendapatkan beasiswa di sekolah dasar," jelasnya.
Tetapi menurut informasinya, saat mereka melintas di poros Baraya, mobil yang mereka tumpangi terlalu kepinggir dan menghindari mobil dari arah berlawanan hingga kemudian masuk jurang karena oleng dan sulit dikendalikan.
Tepat jam 9 pagi kecelakaan di daerah Baraya Desa Mamompang antara pertengahan Desa Tabbingjai dengan Tamauna Kecamatan Tombolapoa," terangnya.
Dia mengaku tidak ada anak-anak dalam insiden tragis itu. Mereka yang menjadi korban adalah orang tua murid.
Akibat insiden tersebut 1 orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya mengalami luka.
"Korban yang meninggal duduk di depan, sedangkan yang lain itu di belakang dan mereka terlempar," katanya (Itg/frd).