- Tim tvOne/Rika Pangesti
Terkuak! Malika Sempat Alami Kekerasan saat Diculik, Kapusdokkes Sebut Kondisinya Membaik
Jakarta - Malika Anastasya (6) bocah korban penculikan telah ditemukan di daerah Ciledug, Tangerang, Banten. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri mengungkapkan, saat ini kondisi Malika dalam keadaan membaik.
Kapusdokkes Polri, Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana menjelaskan meski awalnya MA dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati dalam keadaan lemah. Namun saat ini kondisinya kian membaik.
"Korban telah diantar pihak kepolisian pada pukul 00.13. Usia enam tahun. Dan pada saat masuk IGD, ananda M lemah, saat ditanya kooperatif," kata Asep kepada awak media saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023).
"Sampai sekarang hasil akan disampaikan usai proses-proses selesai. Ananda M kondisi sehat, secara umum kooperatif, bisa berinteraksi dengan keluarga dan dokter," tambahnya.
Asep juga menungkapkan, korban mengaku sempat mengalami kekerasan saat diculik pelaku.
"Pasien menyatakan ada perlakuan kekerasan. Kami punya tim dokter yang menangani, sehingga bisa tahu dan mengungkapnya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pihak kepolisian mendapati kondisi bocah perempuan bernama Malika (6) yang menjadi korban penculikan seorang pemulung dalam kondisi letih tak berdaya.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat mendapati korban bersama pelaku penculikan bernama Iwan Sumarno alias Jacky.
"Dari semalam kita temukan terduga pelaku bersama korban, memang tidak ada perlawanan dan saat ditemukan korban dalam kondisi yang sangat letih," kata Komarudin, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Komarudin menuturkan pihaknya mendapati Malika bersama pelaku penculikan di kawasan Cipadu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (2/1/2023) malam.
Selain dalam kondisi letih tak berdaya, pihak kepolisian turut serta mendapati kondisi korban yang linglung.
"Sempat bingung karena banyak orang, namun setelah diingatkan akan ibunya barulah korban tersadar dan minta untuk segera bisa pulang," katanya.
Diketahui, aksi penculikan yang dialami Malika dengan pelaku Iwan terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022. (rpi/ebs)