- Istimewa
Dewan Transportasi Jakarta Sebut Kawasan Stasiun Manggarai Akan Jadi Pengembangan Sentral Primer Perdagangan dan Jasa
Jakarta - Perencanaan pembangunan di kawasan Stasiun Manggarai membawa dampak. Nantinya, kawasan tersebut menjadi stasiun sentral yang melayani kereta jarak jauh, komuter hingga kereta bandara yang akan aktif di tahun 2023.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) belum lama ini mengadakan FGD tentang perencanaan penataan operasional Stasiun Manggarai. Kedepannya Manggarai merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Primer
Kepala Humas DTKJ, Adrianus Satriontoran mengatakan dengan mengintegrasikan antarbangunan dan menyediakan ruang untuk sektor informal dan ruang terbuka publik. Proyeksi kedepan, kawasan Manggarai termasuk Kawasan Strategis Ekonomi Provinsi DKI Jakarta dengan arah pengembangan menuju kawasan perdagangan, dan jasa.
"Manggarai merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Primer perkantoran, perdagangan dan jasa, serta stasiun terpadu sebagai titik perpindahan beberapa moda transportasi dengan konsep Transit Oriented Development (TOD)," ujar Humas DTKJ, Adrianus Satrio melalui keterangan tertulis, Sabtu (02/07/2022).
Ia mengatakan, pemerintah sudah mulai melaksanakan rencana menjadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral terbesar yang melayani tidak hanya kereta jarak jauh namun juga kereta komuter dan kereta bandara mulai tahun 2023.
Dalam masa konstruksi ini tidak mudah mengatur perjalanan kereta yang memuaskan semua pihak. Selain itu kondisi di sekitar Stasiun Manggarai masih perlu dibenahi untuk memperlancar pergantian dan integrasi antar moda dari dan menuju Stasiun Manggarai.
Dalam FGD tersebut, Direktur Prasarana Perkeretapian Kemenhub RI, Harno Trimadi mengemukakan, yang melatarbelakangi penataan perkeretaapian perkotaan Jabodetabek, antara lain belum ada pemisahan jalur antara KA Jarak Jauh dan KA Komuter sehingga berdampak pada penumpukkan penumpang KA Komuter Jabodetabek dikarenakan demand yang sangat banyak.