Gunung Ile Lewotolok 12 erupsi kali dengan ketinggian abu 1000 meter, Senin (13/6/2022).
Sumber :
  • Tovik Koban

Gunung Ile Lewotolok Hari Ini 12 Kali Erupsi

Senin, 13 Juni 2022 - 14:41 WIB

Lembata, Nusa Tenggara Timur - Gunung Ile Lewotolok, di pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Senin (13/6/2022) kembali erupsi sebanyak 12 kali dengan tinggi kolom abu mencapai 500 hingga 1000 meter dari puncak kawah.

"Sejak pagi hingga siang ini terjadi erupsi sebanyak 12 kali letusan," kata Stanislaus Arakian, Petugas Pos Pemantau gunung Ile Lewotolok, senin siang.

Dijelaskan Arakian, Data PVBMG pos pengamat gunung ile Lewotolok yang berada di desa Laran Wutun, kecamatan Ile ape tercatat selain letusan disertai dentuman dan gemuruh lemah, aktivitas vulkanik gunung disertai gempa hembusan sebanyak 56 kali, Amplitudo : 2.3-15 mm, Durasi : 27-99 detik, gempa Tremor Non-Harmonik Sejumlah : 23, Amplitudo : 2.6-12.7 mm, Durasi : 84-237 detik dan 1 kali gempa Vulkanik Dalam.

"Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5 mm (dominan 0.5 mm)," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Arakian, meskipin erupsi kecil, namun terlihat kembali adanya peningkatan aktivitas vulkanik sesuai evakuasi dengan adanya aliran dan tumpukan material vulkanik yang mendekati puncak kawah gunung.

" Update aliran lava tertanggal (12/6/2022) terpantau senitenel masih di dalam kawah utama ke arah utara namun tidak terlihat aliran yang meluber ke luar. Jika aliran dan erupsi  terus menerus, saya pastikan akan semakin banyak tumpukan material di atas puncak apabila penuh potensi kedepan adalah meluber nya aliran lava keluar kembali. Tetap monitoring dan selalu mengikuti rekomendasi yang diberikan pihak pusat vulkanologi," tandas Arakian.

Arakian menambahkan, untuk mengindari ancaman dan resiko aktivitas gunung dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok, radius 3.5 km untuk sektor tenggara, radius 4 km untuk sektor timur dan timur laut.

"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok," pintanya. 

( OFK/MTR )

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral