news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

KH Ali Masykur Musa.
Sumber :
  • Istimewa

KH Ali Masykur Musa: Hijrah sebagai Transformasi Hidup

Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita. Umat Islam di seluruh dunia, dan Indonesia khususnya dengan penuh syukur menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.
Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:10 WIB
Reporter:
Editor :

Hijrah dalam konteks kebangsaan
Dalam konteks kebangsaan di di Republik Indonesia saat ini, semangat hijrah juga dapat dimaknai sebagai dorongan menuju kedaulatan nasional. Kyai Ali menyoroti pentingnya kemandirian di sektor energi dan pangan sebagai syarat dasar untuk menjadi negara yang kuat dan berdaya saing.

"Kedaulatan energi, khususnya listrik, adalah salah satu fondasi negara kuat. Negara yang memiliki ketahanan energi akan mampu menopang pertumbuhan industri dan kebutuhan rumah tangga," ujarnya.

"Selain itu, ketahanan pangan juga penting. Kita harus berdayakan petani dan masyarakat desa. Negara yang tidak memiliki ketahanan pangan tidak akan menjadi besar. Itulah hijrahnya Indonesia: menuju kedaulatan energi dan kemandirian pangan," tambahnya.

Bangsa ini perlu memberdayakan potensi lokal, termasuk petani dan masyarakat desa, agar tidak terus bergantung pada impor dan sistem yang rapuh.

Generasi muda sebagai penggerak hijrah
KH Ali Masykur Musa juga mengajak generasi muda Muslim, khususnya generasi (gen) Z, untuk mengambil peran penting dalam transformasi bangsa. Menurutnya, anak muda perlu menguasai kompetensi digital sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman dan sosial.

"Saya mengajak generasi muda Islam—khususnya Gen Z—untuk berani ambil peran dalam dunia bisnis. Karena dari ekonomi yang kuat, kita bisa berzakat, bersedekah, dan berkontribusi sosial," ucapnya.

Ia mencontohkan sosok Sayyidina Ali RA sebagai figur pemuda Muslim yang unggul secara intelektual dan spiritual, menjadi simbol dari generasi muda yang ideal.

Doa dan harapan untuk Tahun Baru Hijriah
Menutup pesannya, KH Ali Masykur Musa menyampaikan dua harapan utama, yaitu ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah Wathaniyah (persatuan dalam kebangsaan). Menurutnya, umat Islam harus menjadi pelaku aktif dalam persaingan global dengan bekal ilmu, profesionalitas, dan ketakwaan.

"Umat Islam harus mengambil peran dalam persaingan global, dengan ilmu, profesionalitas, produktivitas, dan tentu keimanan serta spiritualitas yang mendalam," pungkas Kyai Ali.(chm)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral