pasien DBD dan diare di RSUD Caruban Madiun meningkat di akhir 2022.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Meningkat di Akhir Tahun 2022 dan Menurun di Awal Tahun 2023, Masyarakat Dihimbau Tak Lengah dengan DBD dan Diare

Senin, 9 Januari 2023 - 14:13 WIB

Madiun, Jawa Timur - Memasuki puncak musim penghujan, pasien DBD (demam berdarah dengue) dan diare yang dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, meningkat selama periode bulan Oktober hingga Desember tahun 2022. Namun demikian, jumlah tersebut justru cenderung turun di awal bulan Januari tahun 2023. Pihak rumah sakit terus menghimbau kepada puskesmas di tiap desa, untuk rajin mensosialisasikan masyarakat agar selalu hidup bersih.

Seperti yang dialami pasien Radiko (8), warga Mejayan, Madiun, yang baru saja satu hari menjalani perawatan di Ruang Palem RSUD Caruban lantaran mengalami demam tinggi, mual dan diare. Saat ini kondisinya masih lemah dan menunggu hasil diagnosa dokter

“Ini anak saya mas, baru kemarin masuk rumah sakit, gejalanya ya panas tinggi, mual sama diare. Hasilnya belum tahu sakit apa, ini masih nunggu diagnosa dari dokter,” ujar Melinda, ibu pasien yang menunggunya. 

Sementara itu, meningkatnya jumlah pasien DBD dan diare di akhir tahun 2022 ini juga dibenarkan oleh Direktur RSUD Caruban, drg Farid Amirudin, saat ditemui di ruangannya, Senin (9/1). 

Farid menjelaskan bahwa pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RSUD Caruban Kabupaten Madiun meningkat selama periode bulan Oktober hingga Desember 2022 lalu.

“Jadi benar memang dari data kita tercatat pada Bulan Oktober 2022, ada sebanyak 52 kasus demam berdarah yang menjalani perawatan. Kemudian pada Bulan November 2022 kasus demam berdarah sempat turun menjadi 45 pasien yang dirawat, namun pada Bulan Desember 2022 kasus pasien demam berdarah yang dirawat kembali meningkat menjadi 52 kasus,” kata Farid.

Meski mengalami kenaikan, namun kasus kematian akibat demam berdarah ini masih terbilang nihil. Sementara untuk kasus diare selama periode Oktober hingga Desember 2022 juga tengah mengalami peningkatan.

“Untuk diare pada Bulan Oktober 2022 saja tercatat RSUD Caruban telah merawat sebanyak 16 pasien, kemudian Bulan November 2022 naik menjadi 23 pasien diare dan Bulan Desember kembali naik ada sebanyak 26 pasien diare yang dirawat,” imbuhnya.

Penderita kedua penyakit tersebut mencakup semua usia mulai anak-anak hingga dewasa. Namun pada awal Bulan Januari 2023 ini, pasien demam berdarah dengue maupun pasien diare yang dirawat di RSUD Caruban sudah cenderung mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.

“Alhamdulillah di Bulan Januari ini jumlah kasus kedua penyakit tersebut menurun drastis. Diare 2 orang dan DBD 1 pasien usia anak, namun masyarakat tetap dihimbau untuk tidak lengah, dan tetap selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” pungkas Farid. (men/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral