hutan di Banyuwangi ditemukan gundul.
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Diduga Ditebang secara Masif, Hutan di Banyuwangi Ditemukan Gundul saat Musim Bencana

Kamis, 22 Desember 2022 - 16:01 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Aksi penggundulan hutan ditemukan masif di wilayah Banyuwangi Selatan. Fakta ini ditemukan anggota DPR RI asal Banyuwangi, Sonny T Danaparamita ketika blusukan di kampung Mbaong, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Politisi PDIP ini menyayangkan luasnya lahan hutan yang gundul. Namun, tak ada tanaman pengganti.
Dikhawatirkan, lahan gundul ini akan memicu bencana. Apalagi, belakangan cuaca ekstrim kerap melanda Banyuwangi. 

“Saat berkunjung ke kampung Mbaong, saya melihat lahan hutan yang ditebang. Cukup luas. Padahal, lerengnya curam. Ini rawan memicu bencana,” kata Sonny usai dialog mitigasi bencana di DPRD Banyuwangi, Kamis (22/12). 

Penebangan hutan itu juga mencurigakan. Pasalnya, terlihat sangat masif. Tak sekadar pembalakan lia, sehingga lahan yang seharusnya ditumbuhi tanaman justru terlihat terbuka, hanya ditanami jagung. 

“Terlihat, jika penebangan pohon hutan itu dilakukan secara masif. Info warga, sering melihat aksi penebangan di malam hari,” terang anggota Komisi VI DPR RI itu.

Versi warga, penggundulan hutan itu sudah berlangsung lama. Bahkan, oknum yang menebang sudah biasa mengangkut pohon tebangan menggunakan motor. Padahal, hanya satu akses menuju lokasi dan melintasi pos penjagaan. Sonny mengaku sudah merekam fenomena itu di ponselnya. Rencananya, temuan ini akan dibahas dalam rapat dengar pendapat bersama Perhutani dan Kementerian BUMN. 

“Ini harus ada penjelasan yang konkrit. Kenapa lahan itu bisa gundul dan hanya ditanami jagung. Bagaimana peran aparatnya,” sorot politisi kelahiran Genteng tersebut.

Selain penggundulan hutan, Sonny mendapati satu kampung yang belum teraliri listrik. Pasca kejadian, pihaknya langsung mendapat dukungan PLN untuk memasukkan aliran listrik ke kampung itu. Persoalan listrik ini dikhawatirkan akan mengganggu penanganan bencana. Sebab, tanpa listrik, warga tidak bisa mengakses internet, sehingga jika terjadi bencana, penanganannya bisa terlambat akibat ngadatnya informasi. (hoa/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
00:55
02:20
08:04
01:27
01:32
Viral