Akademi Angkatan Laut Surabaya sulap akses markas jadi lokasi Car Free Day (CFD).
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Dekat dengan Masyarakat, Akademi Angkatan laut (AAL) Surabaya Sulap Akses Markas jadi Lokasi Car Free Day (CFD)

Senin, 10 Oktober 2022 - 14:03 WIB

Surabaya, Jawa Timur – Mendekatkan diri dengan rakyat, Akademi Angkatan laut (AAL) membuka akses jalan protokol menuju Gerbang AAL bagi masyarakat umum. Kebijakan ini diambil dalam rangka merayakan HUT AAL ke-71.

Tak hanya itu, jalan tersebut juga bisa dimanfaatkan warga untuk Car Free Day (CFD). Wilayah CFD di jalan protokol AAL ini diresmikan oleh Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata bersama Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Bapak Eka Mardijanto, mewakili Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat bagi warga sekitar, mengurangi polusi dan meningkatkan budaya olahraga untuk mendukung kebangkitan new normal,” kata Denih. 

Acara peresmian ini ditandai dengan kegiatan Car Free Day yang dimeriahkan dengan penampilan Display Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL. Acara juga dimeriahkan dengan panggung hiburan, aneka bazar jajanan dari UMKM Surabaya, dan pameran taruna AAL.

Dengan adanya Car Free Day di jalan protokol AAL setiap hari Minggu, Denih berharap dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Surabaya, khususnya di daerah Perak dan sekitarnya untuk mengisi libur akhir pekan dengan berolahraga dan bertamasya.

“Ini bisa menjadi pariwisata baru sekaligus membantu meningkatkan UMKM,” ucap dia.

Ke depan kawasan CFD ini akan dikembangkan sebagai konsep wisata pantai bahari yang bisa dinikmati sebagai wahana bahari.

Sementara itu Fadly Rahmanto, warga Kalimas Baru Surabaya, yang datang ke kawasan CFD AAL merasa senang karena selama ini kawasan CFD hanya ada di tengah kota. Dengan adanya AAL CFD dia bisa mengajak istri dan anaknya olah raga, jalan-jalan sambil cuci mata.

Senang sekali kali warga kawasan Tanjung Perak memang mendambakan adanya CFD sebagai lokasi olahraga sambil cuci mata untuk weekend, semoga ini terus berkelanjutan,” ujar Fadly.

Kawasan Mangrove di hutan Bumi Moro atau Moro Krembangan dulunya merupakan wilayah pangkalan penerbangan Amfibi Marinir Hindia Belanda, bahkan di Perang Pasifik Jepang dan Inggris juga menggunakan kawasan ini sebagai kawasan suplai logistik dan artileri militer. (zaz/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral