Ancam dan Sekap Penghuni Rumah, Komplotan Rampok Bersenjata Tajam Kuras Harta Dokter di Lumajang

Lumajang, Jawa Timur - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lumajang. Kali ini, komplotan pelaku bercadar dan bersenjata tajam menyasar rumah pasangan suami istri Endi Samsironi (42) dan Retno Weli Widiani Astutik (38), warga RT 02/RW 03 Dusun Krajan, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, pada Senin (5/9) pagi.

Menurut Endi, aksi perampokan ini, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku yang berjumlah dua orang berhasil masuk ke dalam rumah dengan cara merusak jendela.

"Tadi jam 2 saya dengar ada suara di bagian belakang rumah, saya berniat bangun untuk melihat, tiba-tiba di dalam rumah sudah ada dua pelaku dengan menggunakan penutup wajah dan mengancam saya dengan celurit," kata Endi, Senin (5/9).

Tak hanya mengancam korban, pelaku juga menyekap istri dan ketiga anak korban di dalam kamar. Dibawa ancaman celurit, istri korban juga diminta untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang dan perhiasan emas.

"Saya hanya bisa pasrah, istri dan anak saya disekap, takut dilukai ya saya serahkan apa yang mereka mau, apalagi pelaku bilang kalau dua temannya ada di luar rumah, jadi ya tambah takut," imbuhnya.

Selama satu jam beraksi di dalam rumah dan mengacak-acak isi rumah pelaku akhirnya berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp500 ribu, motor matic, dan perhiasan emas.

"Yang diambil uang, motor sama perhiasan emas, perkiraan kerugian 45 jutaan lah," pungkasnya.

Sementara itu, pihak Polsek Yosowilangun dibantu Tim Identifikasi Satreskrim Polres Lumajang, langsung menggelar olah TKP dan menerjunkan anjing pelacak.

"Kita masih melakukan penyelidikan, tadi olah TKP sudah digelar, keterangan saksi korban juga terus kita gali dan anjing pelacak juga kita turunkan, mohon do'anya agar segera terungkap," jelas Kapolsek Yosowilangun AKP Hariyanto. (wso/hen)