- Zainal Arifin Azhari/tvOne
Daging Anjing Dijual Jadi Menu Olahan Rica-Rica di Surabaya, Ternyata Banyak Dicari Warga
Surabaya, Jawa Timur - Polisi dan komunitas pencinta satwa menggerebek rumah jagal anjing di Surabaya, Jawa Timur.
Polisi menyebut daging anjing tidak dijual mentah, akan tetapi diolah menjadi masakan rica-rica.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan anjing-anjing tersebut dimasukkan ke dalam karung dengan mulut terikat tali rafia.
Tujuannya agar tidak menggonggong maupun melawan. Hal ini dilakukan agar suaranya tak gaduh sehingga tak mengusik warga sekitar.
"Dari hasil identifikasi, anjing-anjing malang tersebut berasal dari anjing liar dari sekitar Surabaya seperti Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo,” tutur Mirzal, Selasa (2/8/2022).
Mirzal menambahkan anjing yang telah dimasukkan ke dalam karung itu kemudian digantung dan dipukul hingga mati.
Selanjutnya, baru anjing dibakar dan dikuliti untuk menghilangkan bulu-bulunya. Kemudian, anjing tersebut dicincang.
"Setelah itu anjing digantung hingga mati. Kemudian dibakar untuk menghilangkan bulunya. Setelah itu baru dikuliti dan dipotong untuk dijadikan masakan. Warga menyebutnya masakan RW atau rica-rica," katanya.
Seluruh daging anjing di rumah jagal hampir dipastikan dijual dalam kemasan masakan olahan jadi dan dijual berkisar Rp 25 ribu – Rp 35 ribu setiap porsinya.
“Omzet penjualan anjing cukup lumayan mahal karena banyak dibeli oleh masyarakat sekitar. Umumnya dimakan sebagai pendamping minuman keras,” pungkasnya. (zaz)