- tim tvone - zainal ashari
Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Seorang Suami Tega Paksa Istri Bisnis Prostitusi
Dari penggrebekan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya uang tunai sebesar Rp300 ribu rupiah, 3 unit handphone android, dan pakaian dalam istri pelaku serta pakaian dalam laki laki.
“Saat kami amankan, tersangka ini mengaku telah 20 kali menjual istrinya karena alasan tidak memiliki pekerjaan tetap setelah di PHK dari tempatnya bekerja. Tersangka kemudian memaksa istrinya dalam bisnis prositusi untuk memenuhi kebutuhan hidup ketiga anaknya,” kata Daniel.
Dari berkas berita acara pemeriksaan (BAP), korban mengaku terpaksa menerima kemauan suaminya atas dasar dorongan menghidupi ketiga anaknya. Bahkan, terkadang tersangka juga memaksa istrinya saat tidak mau melayani lelaki hidung belang.
“Istri saya paksa untuk kerja melayani laki-laki lain, karena saya tindak punya pekerjaan tetap. Awalnya istri saya menolak, namun karena melihat kebutuhan anak-anak, akhirnya mau dan menerima,” tutur Irfan sambil menangis terisak.
Akibat perbuatannya tersebut, pelaku dijerat pasal 2 ayat 1 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara. (zaz/hen)