news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Video pengeroyokan terhadap siswa baru di SMPN 3 Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial..
Sumber :
  • tvOne - imron

Diduga Dikeroyok Usai MPLS, Siswa SMPN 3 Doko Blitar Alami Luka Lebam

Video dugaan pengeroyokan terhadap siswa baru di SMPN 3 Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial.
Senin, 21 Juli 2025 - 15:38 WIB
Reporter:
Editor :

Blitar, tvOnenews.com - Video dugaan pengeroyokan terhadap siswa baru di SMPN 3 Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam rekaman video, korban yang diketahui berinisial W siswa kelas tujuh, tampak mengenakan batik putih saat menjadi bulan-bulanan teman barunya.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 17 Juli 2025, usai penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Para siswa sebelumnya mengikuti kerja bakti di lingkungan sekolah sebelum insiden terjadi.

Meski sudah dilakukan mediasi antara pihak keluarga korban dan pelaku di sekolah, keluarga tetap melaporkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar untuk diproses lebih lanjut.

“Ya harus diproses, gak terima pokoknya, harus jalur hukum,” kata Karlan Keluarga Korban saat ditemui di rumahnya, Senin (21/7).

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami sejumlah luka lebam di bagian perut, dada, dan wajah. Korban sempat menceritakan bahwa ia pernah mendapat ancaman dari teman dan seniornya sebelum peristiwa ini terjadi, namun saat itu korban berhasil melarikan diri.

“Yang saya ketahui dia (korban) diam kok, cuma kelihatan kayak orang jahat, kan alisnya tebal. Temanya itu pas pertama masuk itu tanya apa kamu berani berkelehi,” imbuhnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Polisian juga akan melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial Kabupaten Blitar dalam penanganan kasus ini,

“Motif awal diduga karena adanya tindakan saling membully di antara sesama siswa, yang kemudian berujung pada aksi balas dendam secara brutal,” ungkapnya. (min/gol)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral