news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kasus Perundungan Remaja Putri.
Sumber :
  • tim tvone - imron

Polres Blitar Kota Periksa Korban dan Pelaku Kasus Perundungan yang Viral

Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA) Satreskrim Polres Blitar Kota memeriksa korban dan pelaku kasus perundungan yang videonya viral di media sosial.
Selasa, 29 April 2025 - 11:10 WIB
Reporter:
Editor :

Blitar, tvOnenews.com – Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA) Satreskrim Polres Blitar Kota mulai memeriksa korban dan pelaku dalam kasus perundungan yang videonya sempat viral di media sosial. Selain korban dan pelaku, polisi juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap orang tua korban.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, menyampaikan bahwa pemeriksaan korban dilakukan lebih dahulu di Unit UPPA. Setelah itu, penyidik akan melanjutkan dengan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terekam dalam video tersebut.

"Hari ini akan dilaksanakan pemeriksaan korban di Unit PPA Polres Blitar Kota. Setelah pemeriksaan korban selesai, kami akan memeriksa semua yang ada dalam video," kata Iptu Samsul Anwar kepada wartawan, Senin (28/4). 

Terkait motif perundungan, Iptu Samsul menyebut pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. 

"Untuk motifnya kita belum tahu. Mungkin hari ini setelah pemeriksaan, kita akan mengetahui apa yang melatarbelakangi terjadinya perundungan tersebut," ujarnya.

Polisi menegaskan akan menangani kasus ini secara serius mengingat perundungan merupakan tindakan yang dapat berdampak buruk terhadap kondisi psikologis korban, terutama di usia anak-anak.

Sebelumnya jagad media sosial dihebohkan dengan beredarnya video aksi perundungan yang terjadi di kawasan Alas Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Dalam video itu, seorang remaja putri berinisial BN menjadi korban kekerasan fisik dan verbal oleh sekelompok remaja putri. Video amatir berdurasi pendek yang beredar luas, tampak BN menangis saat dikerumuni oleh beberapa remaja putri lainnya.

Para pelaku justru terdengar tertawa, berteriak, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar kepada korban. Salah satu pelaku bahkan menantang BN dengan ucapan penuh provokasi. (min/hen)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral