news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penjual gorengan ditagih PLN 12 juta rupiah.
Sumber :
  • Tim tvone - umar sanusi

Mendapat Tagihan PLN 12 Juta Rupiah, Janda Penjual Gorengan Menangis Tak Mampu Bayar .

Mendapat tagihan pembayaran listrik, seorang pelanggan PLN di Jombang, menangis.
Jumat, 25 April 2025 - 08:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jombang, tvOnenews.com - Mendapat tagihan pembayaran listrik, seorang pelanggan PLN di Jombang, menangis. Selain terkejut besarnya tagihan, penghasilan janda yang sehari-hari jualan gorengan tersebut tidak mampu membayarnya. Pelanggan tidak merasa bersalah namun aliran listrik rumahnya diputus, sementara PLN menilai adanya tindakan pencurian listrik di rumah nenek tersebut.

Masruroh (54) warga Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang, kebingungan. Janda ini tidak bisa berbuat banyak setelah mendapat tagihan biaya listrik dari PLN.

Sebab nilai tagihannya di luar kemampuannya, karena sebesar 12 juta rupiah lebih, jika tidak dibayar, aliran listrik pasang baru di rumah tetangganya juga akan diputus sehingga dua rumah akan mengalami gelap. Listrik tetangga yang pasang baru ternyata juga mengalirkan listrik ke rumah Masruroh yang memiliki utang 12 juta rupiah lebih kepada PLN.

"Itu kemarin dari PLN 12.600 sekian saya bingung uang dari mana saya, saya sendiri hidup saya ya maaf maaf sekali lagi saya hidup dari jualan gorengan, saya harus bayar sak gitu saya harus gimana saya tidak bisa,." terang Masruroh Kamis (24/4) di rumahnya sambil menangis.

Listrik di rumah Masruroh diputus PLN dua tahun lalu, setelah angsuran pembayaran tagihan sekitar 15 juta rupiah saat itu macet. Sehingga sejak diputus PLN, Masruroh numpang listrik tetangga untuk penerangan rumahnya.

Pemutusan jaringan listrik ke rumah Masruroh berawal pada tahun 2022. PLN menemukan bukti adanya pelanggaran penggunaan. Sehingga listrik atas nama pelanggan Naif Usman ayah Masruroh yang telah meninggal dunia tahun 1992 diputus. Karena Masruroh sanggup membayar tagihan sebesar 15 juta lebih secara mengangsur, listrik rumah tersebut disambung lagi.

Namun kesanggupan Masruroh ternyata terhenti, sehingga pada tahun 2023 jaringan listrik diputus lagi, dengan jumlah tagihan menurun menjadi 12 juta rupiah lebih.

Karena butuh listrik, Masruroh numpang pada listrik tetangga yang mengontrak sebagian rumah orang tua Masruroh yang pasang baru, namun tagihan 12 juta rupiah atas nama almarhum Naif Usman dari PLN kembali diterima Masruroh. Jika tidak dibayar, listrik tetangga yang pasang baru tersebut juga akan diblokir oleh PLN.       

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral