- edi cahyono
Mobil Panther Milik Guru MI Bululawang Tercebur Sungai di Kedungkandang Kota Malang
Malang, tvOnenews.com - Sebuah mobil Isuzu Panther dengan nopol N 1451 AAD milik seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Bululawang, tercebur di aliran sungai pengairan depan SMA Negeri 6 Jalan Mayjend Sungkono, Buring, Kedungkandang, Kota Malang, Senin (16/12/2024).
Identitas pengemudi Isuzu Panther diketahui bernama Syaiful Islam (72) warga Jalan Masjid Al Maqbul, Desa Kowulo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
Bintang (27), satpam SMAN 6 Kota Malang mengatakan, kejadian diketahui sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat itu mobil Isizu Panther yang dikemudikan korban melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang," kata Bintang, Senin (16/12) siang.
Lanjut, dari arah berlawanan melaju pengendara motor Mr X demgan kecepatan sedang menyalip kendaraan lain hingga terlalu berhaluan ke kanan jalan.
"Pengemudi Isuzu Panther kaget hingga banting kemudi mobilnya ke kiri jalan hingga mobil tercebur ke dalam aliran sungai pengairan," jelasnya.
Dalam kejadian ini, pengemudi mobil Isuzu Panther tidak mengalami luka sedikitpun.
Sementara Syaiful Islam yang merupakan guru MI Maqbul Bululawang saat dikonfirmasi di lapangan mengungkapkan, saat itu dirinya perjalanan dari tempat mengajarnya menuju ke rumah yang satunya yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"Tadi dalam perjalanan ke rumah Singosari. Namun dalam perjalanan saya merasa ngantuk dan di depannya ada motor MR X yang melaju ke arah selatan. Takut terjadi tabrakan mobil saya banting kekiri jalan hingga tercebur sungai," ujar Syaiful.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Moch Isrofi saat dikonfirmasi awak media membenarkan terkait kecelakaan tunggal mobil Isuzu Panther tercebur sungai pengairan.
"Benar, mobil sudah dievakuasi dari dasar sungai pengairan ke daratan mengunakan dua mobil derek dan langsung dibawa ke Mako Satlantas Polresta Malang Kota," terang Isrofi.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan hanya kerusakan ringan pada mobil tersebut.
"Kami mengimbau kepada pengendara mobil saat dalam perjalanan di jalan, apabila merasa ngantuk silahkan berhenti untuk istirahat. Dan jangan dipaksakan untuk mengemudikan, kalau tidak ingin terjadi kecelakaan," tukasnya. (eco/far)