- tim tvone - dewi
Tolak Rekomendasi Bacalon Bupati Anna Mu'awanah, Sejumlah Pengurus DPC dan DPD Partai Nasdem Bojonegoro Walk Out
Bojonegoro, tvOnenews.com - Sejumlah pengurus DPC dan DPD Partai NasDem Bojonegoro, menyatakan sikap tidak sepakat dan menolak langkah partainya yang memberikan rekomendasi kepada Ana Mu'awanah, sebagai bakal calon Bupati Bojonegoro dalam Pilkada 2024.
Penolakan tersebut dilakukan dengan cara walk out dari ruang acara, yang berlangsung pada sesi pembacaan rekomendasi di rumah pemenangan Partai NasDem di Jalan Basuki Rahmat Bojonegoro.
Ketua DPC Padangan, Ibnu Mukti menilai apa yang dilakukan DPP Nasdem dengan memberikan rekomendasi ke bacalon Anna Mu'awanah tidak aspiratif dari kader.
"Dari kader di bawah saya tampung banyak yang menginginkan Bu Nurul Azizah, namun kenyataannya partai tidak mengikutsertakan kadernya dalam menentukan figur yang direkom. Kalo begitu, saya pilih walkout dan siapa menerima konsekuensinya. Kami kader tetap dukung kemenangan Bu Nurul Azizah menjadi calon Bupati di Pilkada 2024," katanya.
Menurut Ibnu, dari 28 DPC NasDem yang ada, ada 20 DPC yang tidak se-aspirasi dengan partai.
"Mereka hadir dalam acara ini karena diundang pimpinan. Kita hormatilah. Tapi aspirasi mereka ke Bu Nurul Azizah," tambahnya.
Aksi walk out dari acara penyerahan rekomendasi itu juga diikuti Ketua Dewan Pertimbangan DPD NasDem Bojonegoro, Alham M. Ubey.
Hampir senada dengan sikap DPC-DPC yang walk out, Alham menilai karena rekomendasi itu tidak aspiratif.
"Kita sebagai kader partai, menghormati sikap DPP. Tapi kita tidak sepakat dengan figur yang direkom," kata mantan Ketua DPD NasDem Bojonegoro ini.
Menurut Alham yang juga mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Bojonegoro ini, sikapnya dan sikap para DPC-DPC yang walk out itu menunjukkan, bahwa mereka ingin ada perubahan kepemimpinan di Bojonegoro lima tahun ke depan.
Soal sanksi yang akan dikenakan kepada kader yang tidak sejalan dengan pimpinan pusat, menurut Alham tidak jadi masalah.
"Ya, kalau mau diberi sanksi, ya silakan aja. Ndak saya pikir itu, saya yakin para kader siap menerimanya," kata pendiri Partai NasDem di Bojonegoro ini.
Terpisah menanggapi aksi walk out sejumlah kader tersebut, Soehadi Moeljono selaku Ketua DPD Partai NasDem Bojonegoro telah mengajak semua pengurus DPD Partai NasDem Bojonegoro untuk mendukung keputusan DPP Partai NasDem ini. Pilihan tersebut dikatakan sudah melalui pertimbangan dalam prosesnya.
"Aksi walkout tersebut sebagai aksi demokrasi tetapi sebagai orang partai tentu hal itu ada norma-norma yang ditentukan partai dan kita ikuti," ujarnya.
Terkait sanksi bagi yang walkout, dia masih koordinasi dengan DPP Nasdem. (dra/hen)