rumah warga tertimpa balon udara disertai petasan.
Sumber :
  • tim tvone - aris sutikno

Rumah Tertimpa Balon Udara Disertai Petasan, Bapak dan Anak Asal Pacitan Dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:52 WIB

Ponorogo, tvOnenews.com - Bapak dan anak atas nama Sumarmin (47) dan Ivan Almutaqin (12), warga Desa Taunan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, terpaksa dilarikan ke Ponorogo untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis di RSUD dr Harjono Ponorogo, setelah rumah mereka kejatuhan balon udara dengan petasan. Akibatnya keduanya mengalami luka bakar setelah terkena ledakan petasan serta plastik balon yang terbakar. 

Menurut tetangga korban bernama Yadi yang saat ini menjaga di rumah sakit, jika kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu sebuah balon udara berukuran cukup besar jatuh tepat di rumah korban Sumarmin. 

"Jatuhnya tepat di rumah Pak Sumarmin, besar balonnya, dan kondisinya sumbu dari balon itu juga masih menyala," tutur Yadi.

Selain balon udara yang masih menyala, ternyata juga terdapat beberapa petasan yang tergantung di bawah balon, dan saat balon jatuh di rumah korban balon yang terbuat dari plastik dengan ukuran yang cukup besar ikut terbakar, sedangkan petasannya langsung meledak, sehingga menyebabkan korban mengalami luka bakar.

Saat kejadian korban berada di dalam rumah, dan tidak mengetahui jika ada balon jatuh di atas rumahnya setelah keluar dan dilihat tiba-tiba balon udara meledak, karena terdapat sejumlah letasan. 

Sementara itu, Peni Sayekti, dokter yang merawat kedua korban saat dikonfirmasi sejumlah media mengatakan kondisi bapak dan anak tersebut saat ini sudah stabil. Keduanya mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh. Korban Sumarmin mengalami luka di bagian wajah, tangan dan tubuhnya. Sedangkan anaknya mengalami luka bakar akibat plastik balon yang terbakar serta harus mendapatkan jahitan di tangan.

"Untuk pasien atas naman Ivan harus dijahit bagian tangannya karena ada luka terbuka dan saat ini masih kami pantau terus kondisi perkembangannya," terang dr Peni.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral