Anggota PPK Laporkan Ketua PPK Kwanyar ke Bawalsu Bangkalan.
Sumber :
  • tvOne - dimas farik

Diduga Mark Up Suara Caleg, Anggota PPK Laporkan Ketua PPK Kwanyar ke Bawalsu Bangkalan

Senin, 4 Maret 2024 - 11:25 WIB

Bangkalan, tvOnenews.comHusniyah, anggota Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) wilayah Kwanyar mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangkalan untuk melaporkan Ketua PPKnya, karena diduga telah melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu.

Selain ketua PPK Ismail, anggota PPK bagian divisi teknis, atas nama Nurul Mustofa juga dilaporkan kepada Bawaslu karena diduga ikut terlibat dalam kecurangan hasil suara pemilu.

Dengan didampingi sejumlah tim Sukses Calon legislatif, Husniyah membawa sejumlah berkas barang bukti D hasil rekapitulasi suara, kemudian diserahkan kepada Badan Pengawas Pemilu Bangkalan.

Husniyah mengatakan, sejumlah kejanggalan nampak terjadi saat proses rapat pleno atau rekapitulasi tingkat kecamatan hingga saat proses memasukkan suara ke aplikasi Sirekap, yang kemudian diprint out menjadi berkas D hasil.

"Saya melaporkan karena ada kecurangan tapi saya diam. Kenapa saya bilang curang, karena ketika rapat pleno hasil suara dengan yang diinput ke Sikerap tidak sama," kata Husniyah, Senin (4/3).

Lanjutnya, ia berupaya untuk melakukan komunikasi dengan ketua PPK dan anggota di divisi teknisi, namun kedua tersebut tidak bisa dihubungi.

"Kami datangi kantor PPK, ketua dan bagian teknisi tidak ada di kantor, saya telepon tidak bisa dihubungi alias los kontak. Saya pun bertambah curiga. Namun pada malam harinya ketua PPK share hasil D salinan setelah dimasukan ke Sirekap. Setelah kami cek dan saya baca ternyata ada perbedaan suara dari rekapitulasi pleno dengan yang dikirim ke Sirekap," jelasnya.

Ia mengatakan, salah satu contohnya suara milik calon legislatif partai Nasdem dari lima ribu empat ratus, hanya tersisa tujuh ratus suara. Dan sebaliknya, perolehan suara calon legislatif partai Gerindra, dari delapan ribuan naik menjadi dua belas ribu lebih suara.

"Misalnya Caleg dari Nasdem mendapatkan suara sekitar lima ribu empat ratus suara, data di Sirekap tinggal tujuh ratus suara. Caleg dari Gerindra yang perolehan suara sekitar delapan ribu lebih, kemudian naik menjadi dua belas ribu lebih suara," ucap dihadapan awak media.

Sementara itu, Bawaslu Bangkalan menerima laporan anggota PPK Kwanyar yang melaporkan ketua PPK sendiri beserta PPK yang lainnya yang diduga melakukan kecurangan rekapitulasi suara.

"Ia benar ada anggota PPK melaporkan ketua PPK sendiri. Laporan telah diterima oleh staf kami. Namun seperti apa laporannya, kami masih melakukan kajian," ujar Achmad Mustain Saleh, Ketua Bawaslu Bangkalan.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil kajian sementara, laporan anggota PPK tersebut lebih mengarah kepada pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

"Dalam waktu dekat kami akan kaji laporan tersebut, namun dalam sepintas pelanggaran tersebut lebih mengarah soal pelanggaran kode etik pemilu, tapi kalau administrasinya tidak ada," pungkasnya. (fds/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral