news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

TKP pembunuhan dan mutilasi di Sawojajar, Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • Tim tvOne/Edy Cahyono

Komplain Jasa Ilmu Pelet Tak Mempan Jadi Motif Pelaku Terapis Pijat Habisi dan Mutilasi Korban.

Teka teki kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan seorang terapis pijat terhadap pasiennya sendiri mulai terungkap
Selasa, 9 Januari 2024 - 08:07 WIB
Reporter:
Editor :

Sementara itu, keluarga korban dari Surabaya juga sudah datang ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) untuk melihat langsung kondisi jenazah.

Pihak keluarga sudah melihat langsung kondisi jenazah korban. Dan pihak keluarga memiliki keyakinan, bahwa jenazah tersebut benar adalah korban.

"Keyakinan itu didasarkan, karena adanya tambalan lepas pada bagian gigi seri sebelah kiri. Meski begitu, penanganan secara forensik tetap kami lakukan, untuk mendapatkan keterangan dari dokter forensik," tandasnya.

Sebelumya, Abdulrohman  pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap korban yang nerupakan pasien terapi pijatnya. Diketahui seorang yang pendiam dan cukup sadis. 

Korban yang merupakan seorang pengusaha cafe di Kota Batu dan diketahui bernama Adnan Pranowo ( 34 ) alias AP asal Kecamatan Trenggilis  Mejoyo Kota Surabaya. 

Sementara pemilik kos, Muhamnad Irianto mengatakan  Abdurrahman diketahui telah hidup di lingkungan tersebut selama hampir lima tahun. Abdurrahman dikenal sebagai sosok yang pendiam dan hanya berinteraksi secukupnya dengan tetangga sekitar.

"Abdulrohman hidup bersama dengan istrinya dan menyewa dua kamar kost. Satu kamar disebut untuk dihuni dengan istrinya, dan kamar lainnya ia gunakan untuk pekerjaannya sehari-hari yakni sebagai tukang terapi pijat," ujar Irianto. 

Menurut Irianto, dari penjelasan kepolisian ada terduga pasien pijat asal Surabaya yang diduga kontak terakhir dengan Abdul Rahman dilaporkan hilang.

Korban bahkan sempat masuk daftar orang hilang dari informasi yang disebarkan Humas Polda Jawa Timur.

Ada pasien dari Surabaya yang katanya kontak terakhir dengan Pak Abdul Rahman. Saat itu kita tidak tahu kasus ini apakah hanya disembunyikan saja, atau sampai pembunuhan," ucapnya.

Wakasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Nur Wasis mengatakan Satreskrim Polresta Malang Kota setelah mendapat limpahan dari Polda Jatim. Diketahui, AP ( Andrian Pranowo)  telah dilaporkan hilang ke Polda Jatim sejak 15 Oktober 2023 lalu setelah berpamitan untuk pergi ke Pasuruan, Kota Batu, dan terakhir mampir ke Kota Malang sebelum pulang ke Surabaya.

"Tersangka mengakui atas perbuatannya membunuh AP dan memutilasi," jelas AKP Nur Wasis.(Eco/mii)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral