TKP pembunuhan dan mutilasi di Sawojajar, Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • Tim tvOne/Edy Cahyono

Komplain Jasa Ilmu Pelet Tak Mempan Jadi Motif Pelaku Terapis Pijat Habisi dan Mutilasi Korban.

Selasa, 9 Januari 2024 - 08:07 WIB

"Korban mendatangi pelaku, untuk menyampaikan bahwa peletnya tidak berhasil. Kemudian dari situ, terjadi cekcok antara korban dan pelaku serta sempat terjadi adu fisik," imbuhnya. 

"Lalu, pelaku mengambil celurit yang ada di bawah meja. Kemudian dibacokkan ke korban sebanyak 2 kali, hingga korban roboh dan meninggal," sambung Danang lagi. 

Danang menambahkan, usai menghabisi nyawa korban, pada Senin 16 Oktober 2023, pelaku membeli alat atau pisau potong. Lalu, jenazah korban dimutilasi menjadi 9 bagian. Kemudian, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam 3 kantong kresek. 

"Ada tiga kantong kresek, kantong pertama berisikan kepala, telapak tangan dan telapak kaki, kresek kedua berisikan pakaian korban bersama pisau potong dan kresek ketiga cincang tubuh korban. Setelah itu pelaku mengubur kantong kresek pertama dekat sungai bangau dan membuang dua kantong kresek ke aliran sungai bangau dari atas jembatan penghubung sawojajar dan bunulrejo," jelasnya. 

Sementara itu, keluarga korban dari Surabaya juga sudah datang ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) untuk melihat langsung kondisi jenazah.

Pihak keluarga sudah melihat langsung kondisi jenazah korban. Dan pihak keluarga memiliki keyakinan, bahwa jenazah tersebut benar adalah korban.

"Keyakinan itu didasarkan, karena adanya tambalan lepas pada bagian gigi seri sebelah kiri. Meski begitu, penanganan secara forensik tetap kami lakukan, untuk mendapatkan keterangan dari dokter forensik," tandasnya.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:18
13:38
09:55
01:08
01:39
01:59
Viral