BMKG Juanda Peringati Bahaya Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Longsor Banjir dan Angin Kencang.
Sumber :
  • tvOne - khumaidi

Seminggu ke depan, BMKG Juanda Peringati Bahaya Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa Timur

Kamis, 4 Januari 2024 - 19:24 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jawa Timur menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es) pada periode 04 – 10 Januari 2024.

Wilayah tersebut meliputi, Kab. Bangkalan, Kota Batu, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Jember, Kab. Jombang, Kab. Malang, Kab. Lamongan, Kab. Lumajang, Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kab. Sampang, Kab. Sidoarjo, Kab. Sumenep, Kota Surabaya, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Gresik, Kab. Kediri, Kab. Ponorogo, Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Tuban, Kota Blitar, dan Kota Kediri.

Taufiq Hermawan, Kepala BMKG Juanda menyampaikan saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan. Adanya Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah.

Lanjutnya, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa Timur menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan sepekan kedepan diprakirakan cukup.

"BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang,” ujar Taufik.

Selama sepekan ke depan wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang terbatas.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website www.stamet-juanda.bmkg.go.id/radar, dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 - 3 jam ke depan yang selalu kami bagikan melalui website www.stametjuanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda. (khu/gol)

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral