Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar, Atikoh Ganjar Dibekali Amalan Jalur Langit

Blitar, tvOnenews.com – Siti Atikoh Supriyanti istri Calon Presiden Ganjar Pranowo mengikuti pengajian rutin di markas Sabilu Taubah di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam menyebut Siti Atikoh adalah sosok yang awet muda dan rendah hati.

Atikoh duduk di atas panggung berada di sebelah kanan Gus Iqdam. Dihadapan ribuan jama'ahnya, ulama kondang dengan istilah 'dekengan pusat' itu tanpa ragu memuji Atikoh.

"Kemarin dikabari orang-orang, 'Insya’Allah bu Atikoh mau ke rumah jenengan', (saya) bingung yang mana orangnya. Ternyata masih muda dan luar biasa tawadu," ujar Iqdam.

Gus Iqdam mengira Atikoh tak jadi datang lantaran datang pada pukul 22.00 WIB, Gus Iqdam berjanji akan mengajak Atikoh berkeliling jika datang lagi.

Dalam pengajian, Gus Iqdam menyampaikan amalan yang bisa dilakukan seorang istri untuk membantu suami jika ada keinginan yang dituju. 'Ijazah' tersebut adalah bangun di sepertiga malam untuk Salat Tahajud dan mengajak suami berjama'ah.

"Suaminya ingin jadi presiden, wanita harus berani tahajud dan membangunkan suaminya. Sebelum jadi ibu negara aku nasihati dulu, gayanya, ampun bu," tutur Gus Iqdam.

Gus Iqdam mengatakan, Atikoh yang datang untuk mengaji ini takkan dibiarkan pulang sengan tangan kosong.

"Itu resep. Walaupun jalur kampanye ya harus, ini kan hajatnya beliau ngaji. Ya saya harus bisa bawain beliau oleh-oleh, ya itu, suwuk jalur langit saja. Nanti pas sama bapak (Ganjar) dicolek, ini ijazah dari Gus Iqdam, cukup dua raka'at," ujarnya.

Sementara Atikoh di hadapan ribuan jamaah mengatakan, dirinya sering disebut-sebut mirip dengan disebut mirip dengan istrinya, Ning Nila. Atikoh mengaku sejak pandemi Covid-19 dirinya sudah mengikuti pengajian Gus Idam melalui steaming youtube.

"Tapi karena penasaran saya lihat di YouTube. Karena untuk ngaji langsung saya kesulitan waktu, jadi sekali waktu saya livestreaming. Itu sangat bermanfaat buat saya," ucap Atikoh.

Setelah pengajian, kemudian Atikoh diajak Gus Idam untuk mampir di kediaman, bertemu dengan ibu Nyai Lam'atul Walidah, ibunda Gus Iqdam serta Bupati Trenggalek Mas Ipin dan istrinya, Novita Hardini.

Mereka berbincang banyak hal, Gus Iqdam menceritakan perjalanan Majelis Taklimnya hingga kini memiliki ribuan jama'ah. Saat berpamitan, Gus Iqdam menitipkan sarung kepada Atikoh untuk diberikan pada Ganjar. (min/gol)