- Miftakhul Erfan
Cari Pasir Untuk Tanaman Polybag Sekolah, Dua Siswi SD dan Seorang Guru Tewas Tenggelam di Dam Sungai
Magetan, tvOnenews.com - Warga Desa Balerejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Sabtu (18/11) digegerkan dengan tewasnya dua siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Balerejo 1 dan seorang gurunya akibat tenggelam di Dam Sungai Tunggu desa setempat.
Ketiga korban adalah Waguno (58) seorang guru, warga Garon Magetan, kemudian dua muridnya Latifa Revina (10) dan Yuniari Putri Dewi Pratama (10), keduanya warga Desa Balerejo Kecamatan, Kawedanan Magetan.
Ravika (35) warga setempat mengaku awalnya para siswa SD tersebut tengah mencari pasir di sungai untuk tanaman polyback di sekolahnya, dugaan sementara dua siswi tersebut terpeleset dan tercebur ke dam sungai.
“Dua anak itu kan mencari pasir ke sungai (dam) nah kemungkinan terpeleset terus tenggelam gitu, lalu si bapak Guno itu kan niatnya mau menolong malah tenggelam juga,” kata Ravika di Puskesmas Tladan.
“Kenapa kok anak-anak nyari pasir di sungai? Saat itu kan mereka ada kegiatan outing class gitu ya, mungkin belajar taman-taman atau berkebun gitu,” imbuhnya.
Sementara itu, Pratu Diky, Tim SAR dari TNI AU dari proses pencarian para korban, tim SAR berhasil menemukan gurunya, kemudian kedua muridnya. Ketiganya tenggelam di dasar Dan Sungai Tunggu desa setempat yang memiliki kedalaman sembilan meter.
“Yang pertama ditemukan seorang murid dan gurunya, Selang satu jam kemudian murid terakhir ketemu, jadi total ada tiga korban meninggal,” ujar Diky.