Dr Imron Mawardi SP MSi, pakar Ekonomi Syariah Universitas Airlangga (UNAIR)..
Sumber :
  • tim tvone/Sandi Irwanto

Fatwa MUI Boikot Produk Israel, Pakar Nilai Landasan Syariatnya Kuat

Kamis, 16 November 2023 - 08:57 WIB

Surabaya, tvonenews.com - Baru-baru  ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang imbauan umat islam untuk menghindari penggunaan produk yang berafiliasi dengan Israel dan merekomendasikan pemerintah untuk mengambil langkah tegas. Putusan MUI ini sontak menuai perhatian berbagai pihak.

Pakar Ekonomi Syariah Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Imron Mawardi SP MSi menilai bahwa fatwa tersebut memiliki landasan yang kuat, utamanya dalam perspektif syariah. 

“Saya kira hal ini sudah bersifat umum, yang mana masyarakat muslim sudah dapat menilai bahwa tindakan Israel merupakan penjajahan terhadap bangsa Palestina,” ungkapnya, Kamis (16/11/2023).

Secara teritorial, Palestina diberikan otonomi di daerah West Bank, sembilan kota tepi barat, dan jalur gaza. Namun sayangnya ‘ketamakan’ zionis Israel, membuat warga palestina dibombardir terus menerus guna mendapatkan tempat baru untuk warga yahudi israel. Tak puas disitu, Israel juga melakukan embargo dan penutupan akses Gaza dari luar, termasuk akses listrik, makanan, dan obat-obatan untuk warga palestina.

“Maka jelas sekali bahwa ini adalah bentuk penjajahan terhadap kaum muslimin dan juga kaum nasrani sebenarnya di Palestina. Nah karena itu, menurut saya wajar jika membantu agresi Israel termasuk perbuatan yang haram atau tidak diperbolehkan,” jelas Imron.

Imron juga menganggap orang yang membeli produk yang menyumbang terhadap agresi Israel sebagai pendukung tindak kriminal. Menurutnya, fatwa yang dikeluarkan MUI telah berdasarkan landasan syariat.

“Menurut saya fatwa yang dikeluarkan oleh MUI adalah hal yang wajar. Sebagaimana yang tertera dalam surat Al-Maidah ayat dua yang berbunyi wa ta'awanu 'alal-birri wat-taqwa wa la ta'awanu 'alal-ismi wal-'udwani. Yang berarti saling tolong-menolonglah dalam kebaikan dalam taqwa dan jangan saling tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan,” tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:21
02:29
04:33
02:43
01:01
05:04
Viral