- Kasianto
Susah Payah Tanam Jagung, Hasilnya Malah Diambil Pencuri, Begini Nasib Para Petani
Nganjuk, tvOnenews.com - Petani jagung di Kabupaten Nganjuk, mulai mengalami masalah serius dengan maraknya pencurian tanaman jagung di wilayah mereka. Para petani yang dengan susah payah menanam jagung selama berbulan-bulan, kini menjadi korban tindakan aksi kawasan pencuri yang merugikan mereka secara finansial.
Peristiwa pencurian tanaman jagung terjadi di Dusun Cangkring, Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Shofwanudin, seorang petani jagung berusia 45 tahun, yang merasa sangat terpukul dengan hilangnya sebagian besar tanaman jagungnya semalam.
"Saya telah bekerja keras untuk menanam jagung ini dan berharap bisa memberi makan keluarga saya. Tapi sekarang, jagung-jagung itu telah dicuri, dan saya merasa sangat putus asa," ungkap Shofwanudin, Jumat (29/9).
Shofwanudin mengatakan, pertama kali mengetahui kejadian dari tetangganya yang kebetulan melintas di ladang jagung milik saya. Mendengar kabar tersebut, saya pergi ke ladang jagung untuk melihat kebenarannya.
Lebih lanjut Shofwanudin menambahkan, dari lahan seluas 200 meter persegi, jagung siap panen yang dicuri seluas 40 meter persegi, dan kerugian mencapai kurang lebih Rp2 juta.
Para petani dan warga setempat berharap bahwa tindakan tegas akan diambil oleh pihak berwenang untuk menghentikan pencurian yang merugikan para petani ini.
Mereka juga meminta kerja sama dari seluruh masyarakat agar bisa mengidentifikasi dan melaporkan pelaku pencurian jagung.
"Pencurian tanaman jagung ini telah menyebabkan kerugian besar bagi para petani, yang tidak hanya kehilangan hasil panen, tetapi juga merasa khawatir dengan masa depan pertanian mereka. Semoga upaya pihak berwenang dan kesadaran masyarakat dapat membantu mengatasi masalah ini dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para petani jagung di Nganjuk," pungkasnya. (kso/far)