- tvOne - m habib
Unik! Perayaan Maulid Nabi di Pulau Bawean Gresik, Satu Berkat yang Dibawa Senilai Jutaan Rupiah
Gresik, tvOnenews.com - Ada suasana yang berbeda dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pulau Bawean Gresik. Dari tahun ke tahun warganya selalu merayakannya dengan sangat istimewa. Dalam momen kelahiran Nabi Muhammad SAW itu, selain melantunkan sholawat dan doa, warga juga berbagi hadiah (Berkat, red) kepada masyarakat, yang nilainya hingga mencapai jutaan rupiah.
Seperti yang dilakukan warga di Dusun Daun Timur, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Mulai pagi tadi, Kamis (28/9) ratusan warga setempat, baik laki-laki maupun perempuan bersama- sama datang ke Masjid Baitul Mukminin dusun setempat. Mereka juga membawa gunungan 'berkat molod' (Maulid Nabi) istilah Bawean, yang satu berkatnya rata rata menghabiskan biaya hingga jutaan rupiah. Nantinya berkat tersebut akan ditukar dengan berkat yang dibawa warga setempat.
Sazlina Syah Inneke Putri, salah satu warga yang membawa berkat mengatakan, dalam berkat keranjang Maulid Nabi, berisi beberapa aneka ragam makanan dan buah-buahan. Serta beberapa uang tunai yang ditempelkan di atas kembang keranjang berkat dengan hiasan yang cantik dan menarik.
“Kesepakatan warga maksimal sampai Rp500 ribu untuk satu berkat, tapi banyak warga melebihi harga tersebut. Sampe jutaan juga ada. Karena memang banyak warga senang dan antusias merayakan Maulid Nabi,” ujarnya, Kamis (28/9).
Masih menurut Sazlina, bahkan, saking antusiasnya, warga setempat membuat berkat diatas 1 meter lebih. Hingga menghabiskan biaya mencapai lebih Rp1 juta untuk mengisi keranjang berkat tersebut.
“Kalau keluarga sekitar Rp1 juta lebih. Dalam mempersiapkannya, sekitar satu minggu sudah berbelanja. Mulai sembako, makanan dan buah-buahan,” jelasnya.
Menurut Sazlina, tradisi 'angkaan molod' (angkat berkat) di Pulau Bawean itu sudah dilakukan secara turun temurun. Menariknya di Desa Daun, dalam tradisi Maulid Nabi ini, beberapa warga yang merantau juga turut andil memeriahkan. Dengan memberikan sumbangan di dalam berkat Maulid Nabi.
“Istilah disini namanya Robit, uang tunai luar negeri mulai dari Malaysia, Singapura, Brunei menghiasi berkat. Biasanya ditaruh bagian atas berkat Maulid Nabi,” jelasnya.
Selama proses perayaan Maulid Nabi, jamaah pria yang melakukan sholawat dan doa. Para jemaah menghatamkan doa barzanji sekaligus menghitung hasil robit.
“Biasanya sampai puluhan juta. Rata-rata 30 juta. Nanti hasil robit menjadi uang kas atau sumbangan ke masjid,” terangnya.
Salah satu tokoh masyarakat setempat Mujib Arsyad menuturkan, dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini. Beberapa mata uang negeri menghiasi hadiah berkat.
“Kalau sebelumnya hanya Dolar Singapura dan Ringgit Malaysia. Kini, ada tambahan mata uang Dolar Brunei. Juga sekitar 20 warga yang merantau pulang untuk merayakan Maulid Nabi tahun ini,” tuturnya.
Sekedar diketahui, hadiah berkah yang sudah terkumpul di masjid setempat itu nantinya akan dibagikan secara tukar menukar antar warga yang membawa berkat ke masjid.
“Sore nanti pembagian sekaligus hasil robit diumumkan,” pungkasnya. (mhb/gol)