- Tim tvone - edy cahyono
Tarik Kunjungan Wisatawan: Batu Street Food Festival Kembali Meriahkan Ragam Kuliner Lezat dan Melegenda
Batu, tvOnenews.com - Kota Batu melalui Dinas Pariwisata kembali bergetar dengan semaraknya Batu Street Food Festival yang digelar tahun ini. Festival kuliner mulai dari era kolonialisme, era penjajahan Jepang, era pejuang, era legenda hingga era modern selalu dinantikan oleh warga lokal dan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Arief As Sidiq menjelaskan, bahwa Batu Street Food Festival (BSFF) kali ini merupakan penyelenggarakan yang keenam, adapun inisiatornya yaitu PHRI cabang Kota Batu yang nanti akan diikuti oleh 50 hotel dan restoran di Kota Batu.
Batu Street Food Festival (BSFF) ini merupakan event rutin Dinas Pariwisata Kota Batu berkolaborasi dengan PHRI cabang Kota Batu, dan sudah mendaftarkan menjadi event nasional, dalam kalender event Nusantara, yang telah masuk ke dalam Kementrian Parekraf dan sudah dilaunching di awal tahun ini.
"Event Kota Batu salah satunya BSFF, dengan mengangkat tema tentang "Kisah Rasa Cita Rasa Sejuta Kisah" yang mewakili dari sepuluh event Provinsi Jawa timur," katanya, Rabu (10/8).
Kepala Dinas Pariwisata mengungkapkan, Batu Street Food Festival (BSFF) bukan hanya tentang kuliner, tetapi juga merayakan keanekaragaman budaya dan cita rasa Indonesia dalam semarak hari kemerdekaan.
“Kami berharap festival ini dapat menjadi magnet wisata bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar kota,” tambahnya.
Untuk menjadi magnet wisatawan dan masyarakat local, menurut Arief As Sidiq, nanti ada tema yang mewakili saat berlangsungnya BSFF. Misalnya tema daerah kolonialisme yang akan menyajikan klappertart, roti bluder, lapis legit dan supreme band.
"Kemudian tema di penjajahan Jepang ada sushi, ramen, takoyaki, dan gosha, untuk Era Pejuang menampilkan menu nasi jagung, tiwul dan gatot, di Era Legenda ada menu istimewa seperti, ketan, rawon, semur dan bakso, sedangkan di tema Era Modern
ada istimewa seperti bentos, kotol dan udon," ungkapnya.