- tvOne - edy cahyono
Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru Terisolir, Polres Malang Salurkan Bantuan
Malang, tvOnenews.com - Kepolisian Resort Malang, Polda Jatim, terus menyalurkan paket bantuan sembako kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Malang. Pendistribusian bantuan juga menyasar permukiman warga yang terisolasi lahar dingin Gunung Semeru di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Sabtu (15/7).
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, selain menerjang wilayah Kabupaten Lumajang, banjir lahar dingin yang terjadi Jumat (7/7) pekan lalu juga berdampak pada sebagian rumah warga di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading.
Banjir lahar dingin menyebabkan jembatan penghubung antar desa rusak tersapu material lumpur bercampur batu dari lereng Gunung Semeru. Akibatnya, sejumlah warga terisolir karena jalan akses rumah warga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Siang ini kami berkesempatan untuk menyalurkan paket bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Ampelgading,” kata Iptu Taufik saat ditemui usai kegiatan di Ampelgading, Kabupaten Malang, Sabtu (15/7).
Taufik menambahkan, untuk menjangkau rumah warga yang terisolir pihaknya bersama personel Polsek Ampelgading dan perangkat desa harus berjalan kaki menyusuri jalur setapak sejauh 2,7 kilometer. Rombongan harus ekstra hati-hati saat menyeberangi aliran sungai maupun melintas di sepanjang jalan yang masih tertutup material sisa banjir berupa lumpur.
Bahkan di beberapa lokasi nampak endapan pasir hitam khas Gunung Semeru mencapai ketinggian hampir dua meter menutupi deretan pohon kelapa di ladang milik warga. Rombongan juga harus berpacu dengan waktu disebabkan menjelang sore debit air semakin meningkat sehingga aliran sungai tidak bisa diseberangi.
"Kepolisian bersama perangkat Desa Purwoharjo meninjau langsung rumah warga yang terisolir karena akses utamanya yang melewati jembatan rusak akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru beberapa waktu yang lalu," ungkapnya.
Dikatakan Taufik, sedikitnya ada enam rumah warga yang terisolir akibat dari jembatan yang rusak diterjang banjir. Seluruh rumah tersebut berada tidak jauh dari aliran sungai yang merupakan jalur lahar dingin Gunung Semeru.