Sumber :
- Mohammad Mahrus
Petani yang Terdampak Banjir dapat Bantuan 1 Ton Bibit Padi dari Pemkab Lamongan
Rabu, 1 Maret 2023 - 00:26 WIB
Lamongan, tvOnenews.com - Banjir akibat Luapan sungai Bengawan Njero, anak sungai Bengawan Solo, di kabupaten Lamongan berdampak pada sektor pertanian warga. Untuk membantu para petani yang terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur berkomitmen menunjang kebutuhan petani dengan memberikan bantuan 1 ton bibit padi kepada petani.
Bantuan 1 ton bibit padi varietas Cakrabuana dan Inpari 32 diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kepada petani terdampak banjir di Lamongan pada hari Selasa (28/2/2023) di Ruang Kerja Pendopo Lokatantra.
Bupati menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani dari Desa Durikulon dan Desa Plangwot dari Kecamatan Laren dan Desa Prijekngablak dan Desa Tracal dari Kecamatan Karanggeneng, masing-masing mendapatkan 200 Kg benih padi.
"Kami bekerja sama dengan BSIP untuk terus menunjang fasilitas pertanian di Lamongan karena potensi pertanian Lamongan sudah diakui Nasional. Benih yang yang diberikan, difokuskan kepada daerah yang terdampak banjir. Seperti halnya Desa Tracal Kecamatan Karanggeneng yang sudah vakum 3 tahun karena banjir," tutur Yuhronur Efendi.
Selain itu, kerjasama yang dilakukan Lamongan dengan BSIP Jawa Timur memiliki tujuan utama yaitu untuk mempertahankan eksistensi Lamongan sebagai penyumbang terbesar produksi padi di Jawa Timur.
Tidak hanya memberikan bantuan berupa benih padi, sinergi Pemkab Lamongan bersama BSIP Jawa Timur juga akan menghadirkan program layanan konsultasi padi (LKP) yang bekerja sama dengan Internasional Rice Risearch Institute (IRRI), yang diharapkan mampu mengatasi segala permasalahan pertanian di Lamongan.
Sementara itu, hingga kini banjir akibat luapan sungai Bengawan Njero di Kabupaten Lamongan masih menggenangi ribuan rumah di enam kecamatan. Selain itu, banjir juga merendam area lahan pertanian warga dan tambak, banjir juga berdampak pada fasilitas umum seperti jalan dan lembaga pendidikan hingga tempat ibadah. (mmr/ade)