- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Pipa PDAM Pecah akibat Eskavator, 9 Ribu Pelanggan Terdampak
Kebumen, Jawa Tengah - Tidak mengalirnya air PAM di Kebumen selama dua hari terakhir ini disebabkan adanya pipa milik PDAM yang pecah akibat tersenggol ekskavator yang melakukan penggalian saluran drainase.
Kerusakan terjadi pada pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) di Jalan Soekarno – Hatta, persisnya sebelah selatan Pasar Tumenggungan. Setelah kebocoran titik pertama berhasil diperbaiki, Jumat 15 Juli 2022 sekitar pukul 11.43, pipa di jalur yang sama kembali tersenggol ekskavator yang menggali jalan untuk saluran drainase.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Zein Musta’in menyatakan, terdapat dua titik pipa yang pecah, yakni pipa 200 dan pipa 250. Kedua pipa tersebut merupakan jaringan distribusi utama dari instalasi pengolahan air Lukulo dan Jatimulyo yang mengaliri dua kecamatan.
"Hari ini, saya kembali untuk koordinasi dengan petugas di lapangan agar dalam penggalian tidak semua dilakukan dengan ekskavator. Saat sudah menggali 60 cm, ke bawahnya, pihaknya meminta dikerjakan secara manual," ujar Zein Musta’in saat ditemui di sela-sela memantau perbaikan pipa di selatan Pasar Tumenggungan, Sabtu (16/7/2022).
Menurut Zein, kurang lebih ada 9.000 pelanggan PDAM terdampak akibat gangguan tersebut. Berdasarkan aduan, pada hari pertama, lokasi yang tidak teraliri air meliputi Jalan Indrakila, Jalan A Yani, Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Perumahan Pepabri, Tamansari Kebumen, Karangsari, Cincin Kota, dan Jalan Sarbini.
Kemudian, pada Jumat 15 Juli 2022, lokasi yang terdampak antara lain adalah Jalan Sikatan, Jalan Sirnoboyo, Bumirejo, Wonosari, Tamanwinangun, Perumahan RSS, dan Jatimulyo.
"Kemarin, berkaitan dengan hal tersebut, kami mematikan aliran air agar bisa melakukan perbaikan kebocoran pipa yang pecah," jelasnya.
Zein menyebutkan, dengan berbagai kendala yang ada, sekitar pukul 20.30 WIB (tadi malam) aliran air ke pelanggan sudah mulai mengalir normal meski sempat keruh.
Kepada petugas di lapangan, pihak PDAM meminta agar pengerjaan saluran drainase dilakukan secara hati-hati, mengingat banyak jaringan pipa air di dalamnya. (Wkn/Ard)