- Tim tvOne - Mohammad Hamzah
Polisi Telah Memeriksa 6 Saksi dalam Kasus Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Pemalang-Batang
Pemalang, tvOnenews.com – Polisi masih terus mendalami penyebab kecelakaan bus pariwisata di Tol Pemalang–Batang kilometer 312 B arah exit Gandulan, yang menewaskan empat orang pada Sabtu (25/10/2025) lalu.
Hingga kini, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa nahas tersebut.
Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto mengatakan, proses penyelidikan masih berlangsung. Pihaknya telah mengambil keterangan 6 orang saksi, terdiri dari sopir, kernet, tour guide, dan tiga penumpang bus.
“Enam orang sudah kami mintai keterangan untuk menggali kronologi kejadian. Sementara sopir masih menjalani perawatan di RS Siaga Medika karena mengalami luka di bagian kepala,” ujar Arief, Senin (27/10/2025).
Penyelidikan akan terus dikembangkan dengan mengambil keterangan dari saksi-saksi lain untuk melengkapi proses penyelidikan dan mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
"Kami akan mengembangkan lagi dengan memintai keterangan saksi-saksi lain untuk melengkapi proses penyelidikan,” Tegas Arief
Menurut Arief, hasil pemeriksaan saksi-saksi akan dilengkapi dengan analisis dari Traffic Accident Analysis (TAA) yang dilakukan tim gabungan dari Satlantas Polres Pemalang, Ditlantas Polda Jateng, dan Korlantas Polri.
TAA bertujuan mengetahui secara ilmiah penyebab kecelakaan, termasuk kecepatan kendaraan, titik benturan, hingga posisi akhir kendaraan.
“Kami masih menunggu hasil TAA. Dari hasil itu nanti bisa diketahui penyebab pasti kecelakaan, apakah karena faktor kelalaian pengemudi, kondisi kendaraan, atau faktor jalan,” katanya.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan asal Semarang terguling di jalur B Tol Pemalang–Batang.
Bus nahas itu hendak keluar melalui exit Gandulan ketika diduga pengemudi tidak dapat mengontrol laju kendaraan saat melintas ditikungan sehingga bus terguling ke kanan dan menabrak pembatas jalan.
Dalam insiden tersebut, empat penumpang meninggal dunia, satu mengalami luka berat, dan belasan lainnya luka luka.
Seluruh korban sempat dievakuasi ke RS Siaga Medika dan RSI Al ikhlas Pemalang. Empat jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halaman di Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Sabtu malam.
Polisi memastikan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan terhadap kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan surat-surat bus wisata tersebut.