- Tim tvOne - Mahfira Putri
Pemuda di Sragen Didatangi Aparat Usai Gambar One Piece, Diminta Hapus Gambar
Sragen, tvOnenews.com - Di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, beredar video penghapusan gambar bajak laut dari serial jepang one piece di jalan.
Penghapusan gambar one piece ini terjadi di Dukuh Ndayu, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Aparat kepolisian dan TNI turun tangan mengawasi proses penghapusan mural bergambar bajak laut Shirohige, Minggu (3/7/2025).
Diketahui penggambaran bajak laut one piece itu dilakukan oleh karangtaruna setempat. Penghapusan juga dilakukan oleh karangtaruna.
Ketua Karangtaruna Ndayu, Supriyanto (38) membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan saat menggambar tersebut tidak ada niatan apapun. Hanya ingin menyambut HUT ke-80 RI.
"Kemarin itu, malam minggu kerja bakti menyambut HUT kemerdekaan, selesai itu dari temen-temen menggambar itu."
"Tidak ada niat apa-apa, karena mereka suka nonton film itu," kata Supriyanto, Senin (4/8/2025).
Ia menjelaskan gambar itu merupakan ekspresi dari teman-teman karangtaruna untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
Lantas, pada Minggu (3/8) siang, saat tidur siang dirinya didatangi polisi dan TNI. Ia diminta menghapus gambar tersebut.
"Saya tanya, memang ada masalah apa? Dari pihak berwajib bilangnya sebenarnya tidak apa-apa, cuma untuk saat ini one piece lagi viral. Lalu diminta menghapus, yang menghapus saya sendiri," jelas Supriyanto.
Atas penghapusan itu, karangtaruna Ndayu menyayangkan penghapusan gambar one piece berukuran 1,5 meter tersebut.
"Banyak yang menyayangkan. Kita ga ada motif, itu animasi one piece bukan yang lagi viral. Kita naruhnya di jalan bukan dikibarkan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dusun Jurangjero, Sugito membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan penghapusan gambar dilakukan karangtaruna sendiri.
"Iya, sudah (dihapus) kemarin. Dari Polres, Polsek, TNI menyaksikan. Yang menghapus ya karangtaruna," kata Sugito
Ia mengatakan penggambar one piece itu dilakukan oleh karangtaruna setempat. Gambar one piece itu akhirnya ditutup cat warna putih. Perihal penghapusan itu, Sugito mengatakan tidak tau siap yang menyuruh. (map/buz)