Salah Satu Kue Jadul Zaman Hindia Belanda..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Mengudap Renyahnya Kue Belanda nan Legendaris

Kamis, 6 Januari 2022 - 10:58 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Tidak salah jika label legendaris pantas disematkan pada toko roti yang satu ini. Ya, namanya Toko Oen. Toko Oen ini memiliki berbagai macam menu tempo dulu. Bahkan berbagai macam kue Belanda atau kue khas zaman Belanda masih dapat kita nikmati hingga sekarang.

 

"Kue Belanda yang paling banyak dicari itu kue amandel dengan leleran toping berwarna merah. Ini merupakan resep turun-temurun sejak pertama buka. Teksturnya lembut, aromanya menyeruak, dengan porsi kacang cukup banyak," ungkap Anna, salah satu karyawan Toko Oen.

 

Kue poffertjes menjadi salah satu andalan lainnya. Beda dengan kue lainnya yang rata-rata sudah jadi dan ditaruh etalase, kue poffertjes dibuat saat dipesan dan dihidangkan hangat-hangat.

 

"Kue poffertjes pada zamannya, dahulu dibuat oleh istri pejabat atau sebutannya nyonya Belanda. Mirip pancake, kalau sekarang. Tetapi yang ini bentuknya bulat. Ada yang dicampur coklat, bertabur gula halus dan disantap sebagai kudapan dengan es krim," jelasnya.

 

Jenis kue lainnya ada roti ganjel rel, bitterbollen, pankuk, vurchten sorbet, dan kue Belanda lainnya.

 

"Ini menarik. Kuenya ditaruh dalam toples besar dan kita tinggal pilih jika akan mencoba kue jadul. Menarik untuk oleh-oleh," kata Monika, wisatawan asli Jakarta.

 

Soal harga, relatif wajar untuk kue legendaris. Ada yang dijual bijian, ada juga yang dijual dengan harga menyesuaikan banyak sedikitnya kue.

 

Toko Oen di Kota Semarang ini, masih tetap bertahan sampai sekarang sejak pertama buka pada tahun 1910. Menunya juga sebagian besar sama dengan menu pada zaman dulu. Kalau pun ada menu kekinian yang baru, menu tempo dulu tetap menjadi andalan.

 

"Tahun 1910 itu awalnya buka di Jogja. Kemudian buka di Jakarta, Malang, dan Semarang. Namun, karena masalah regenerasi membuat toko yang di Semarang saja yang bertahan. Anak-anak pemilik memilih sekolah ke luar negeri, jadi tidak bisa ikut mengelola," imbuh Anna.

 

Toko Oen Semarang menempati sebuah bangunan tua khas Hindia Belanda, di Jalan Pemuda. Pada zamannya, jalan ini disebut jalan Bodjong. Para meneer Belanda menjadikan jalan ini sebagai kawasan elit. Banyak hotel dan toko berderet dari ujung utara di sekitar Stasiun Tawang hingga kantor perusahan kereta api yang sekarang disebut Lawang Sewu.

 

Tampilan klasik bangunan Toko Oen menjadi sepadan dengan menu tempo dulu yang dibuat. Sebagian besar adalah roti atau kue jadul yang pernah jaya pada masanya. Di Toko Oen, kuliner ini terus dipertahankan. Memang resep kuno. Tapi roti dan kue ini punya penggemar setia. Ada juga wisatawan dan pegiat kuliner yang penasaran ingin mencoba.   (Teguh Joko Sutrisno/dan)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
16:05
02:17
00:55
03:29
12:48
02:03
Viral