- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Kerap Pamer Pesawat Cessna, Hari Ini Kemenkeu Buka Suara Soal Kepala Kantor Bea Cukai DIY Eko Darmanto
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI akan menindaklanjuti perkembangan kasus yang menjerat eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Berdasarkan informasi yang tvOnenews.com terima Kemenkeu rencananya akan menggelar konferensi pers di Aula Negara Dana Rakca, Gedung Radius Prawiro, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Rabu (1/3/2023).
Acara konferensi pers ini rencananya akan digelar pada pukul 15.30-17.00 WIB.
Sebelumnya, kehidupan kedua pejabat Kemenkeu ini menjadi sorotan publik karena gemar memamerkan harta kekayaannya.
Mulai dari pamer mobil mewah, motor gede (moge) hingga pesawat Cessna. Alhasil muncul dugaan-dugaan liar terkait sumber harta kekayaan para pejabat Kemenkeu.
Heboh Diduga Kepala Kantor Bea Cukai Jogja Pamer Pesawat Cessna
Belum reda soal harta kekayaan yang fantastis pejabat pajak Rafael Alun Sambodo, publik kembali dihebohkan dengan kabar serupa yang diduga dari pejabat lain di lingkungan Kemenkeu anak buah Sri Mulyani.
Seorang pria bernama Eko Darmanto yang diduga menjabat sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta dikabarkan juga memiliki harta kekayaan yang fantastis.
Kabar tersebut diunggah oleh akun twitter @LatuconsinaAjit. Dalam cuitannya, ia mempertanyakan seorang PNS yang memiliki koleksi beberapa mobil mewah.
"Seorang PNS punya bbrp mobil mewah tahun masih baru kayak gini apa gak jadi tanda tanya dptnya drmn ya? Kecuali klo dia punya penghasilan lain yg lumayan di luar gaji PNS. Dari profilnya di mbah Google, orang ini Kepala BC Jogja. #BeaCukaiHedon cc @KemenkeuRI @prastow," demikian tulis akun tersebut, dikutip Selasa (28/2/2023).
Tangkapan layar pria diduga Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dengan pesawat Cessna.
Akun tersebut juga menambahkan tangkapan layar lembar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2021.
Dalam LHKPN tersebut, pria dengan nama Eko Darmanto memiliki dua bidang tanah dan bangunan, serta 9 unit mobil, dengan total harta mencapai Rp6,7 miliar.
Pasca cuitan tersebut, tagar #BeaCukaiHedon sempat trending di media sosial Twitter. Banyak warganet yang ikut berkomentar menyoroti kehidupan mewah Eko Darmanto.
Salah seorang warnaget dengan akun @crystal21369091 bahkan mengunggah tangkapan layar akun Instagram yang diduga milik Eko Darmanto. Tangkapan layar tersebut berisi foto-foto pria dengan motor gede (Moge) dan mobil antik.
"Kata netizen ini instagramnya si bapak moge, tp udh ilang wak. #Pajak #BeaCukaiHedon," tulis akun tersebut.
Sementara itu dari hasil penelusuran di media sosial Instagram dengan nama eko_darmanto_bc sudah tidak ditemukan.
Namun ditemukan akun Instagram eko_darmanto_bc1 yang berisi unggahan foto yang memperlihatkan pria diduga Eko Darmanto tengah naik pesawat Cessna.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tidak berada di kantornya.
Menurut salah seorang pegawai Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto tengah berada di Jakarta dalam rangka tugas.
"Pak Kepala sedang di Jakarta dari kemarin. Ada tugas di sana," kata pegawai wanita tersebut kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (28/2/2023).
Selain Kepala Kantor Bea Cukai yang ke Jakarta, Humas Bea Cukai Yogyakarta juga tidak berada di kantornya.
Pegawai tersebut hanya menyampaikan jika Humas belum bisa memberikan pernyataan apapun terkait hal tersebut.
"Humas tidak ada statement apa-apa karena sedang menyiapkan event untuk pengguna jasa. Hari ini teman-teman kesedot event tersebut. Karena memang besok eventnya lumayan untuk pengguna jasa kami. Hari ini kami mempersiapkan untuk event besok," ungkapnya.
"Bejo Award namanya. Bejo singkatan Bea Cukai Jogja. Jadi penghargaan untuk beberapa pengguna jasa. Acara pas besok pagi," tambahnya.
Saat wartawan mencoba meminta nomor telfon Humas atau Eko Darmanto, pegawai tersebut menyatakan harus izin terlebih dahulu.
"Memberikan kontak atasan harus izin. Tapi nanti kalau kita ada pernyataan resmi, nanti akan kami kabari," pungkas pegawai Bea Cukai Yogyakarta tersebut. (apo/buz/muu)