BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang rilis peringatan dini, Kamis (23/2/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Angin Kencang, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Utara Jateng Bisa Capai 2,5 Meter

Kamis, 23 Februari 2023 - 12:29 WIB

Semarang, tvOnenews.com - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Semarang merilis data prakiraan gelombang laut di Laut Jawa wilayah Jawa Tengah hari ini, Kamis 23 Februari 2023. 

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dominan dari arah utara - timur laut, yang berada pada kecepatan antara 5 - 25 knots. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari arah barat daya - barat laut, dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knots. 

Dari data tersebut, prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Mas Semarang menginformasikan bahwa potensi gelombang tinggi di perairan utara Jawa Tengah bisa mencapai 1.25 hingga 2.5 meter.

Seluruh wilayah laut utara Jawa Tengah berpotensi mengalami gelombang antara 1.25 hingga 2.5 meter. Yaitu adalah Laut Jawa bagian tengah, perairan Brebes - Pemalang, Pekalongan - Kendal, Semarang - Demak, Jepara, dan Pati - Rembang, perairan Karimunjawa. Serta Laut Jawa di perairan Kalimantan Tengah bagian barat.

Dengan data tersebut maka BMKG memberi saran keselamatan agar memperhatikan resiko tinggi keselamatan pelayaran perahu nelayan di kecepatan angin 15 knots dan gelombang di atas 1.25 meter.

Kemudian kapal tongkang di kecepatan angin 16 knots dan gelombang di atas 1.5 meter. Lalu kapal ferry pada kecepatan angin 21 knots dan gelombang 2.5 meter. Sementara untuk kapal besar maupun kargo di kecepatan angin lebih dari 27 knots dan gelombang di atas 4 meter. 

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan dan beraktifitas di pesisir di sekitar area yang berpeluang tinggi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," demikian peringatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Mas Semarang, Kamis (23/2/2023). (Tjs/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral