- Denden Ahdani
Sopir Angkutan Umum Keluhkan Kebijakan Beli BBM Pakai Aplikasi, Pengamat Sosial Angkat Bicara Pertanyakan Keuntungan
Saat ini, kondisi penumpang sedang sepi, apalagi disulitkan dengan pembelian pertalite dan biosolar harus memakai aplikasi Mypertamina.
"Ya kalau kebijakan-kebijakan silahkan saja, tapi kan harus lihat kondisi di lapangan. Sekarang kan situasi penumpang lagi sepi, apalagi disulitkan dengan beli bensin harus pake aplikasi. Kalau hemat saya mah sih, khusus angkutan umum mending gausah aja deh," pungkas Yadi.
Hal senada dikatakan salah seorang pengemudi taksi online Hengky, menurutnya meski pengemudi transportasi online sudah terbiasa menggunakan smartphone dalam menarik penumpang.
Namun, dengan adanya kebijakan membeli BBM menggunakan aplikasi dinilai bakal menyulitkan.
"Bakal merepotkan juga sih, walaupun kami sudah terbisa menggunakan hp canggih, khawatirnya saat pengisian menggunakan aplikasi MyPertamina akan berbenturan dengan orderan penumpang yang masuk melalui aplikasi drivernya itu sendiri," kata Hengky
Hengky menilai pihak Pertamina ambigu dalam menerapkan kebijakan tersebut. Lantaran, sepengetahuannya di area SPBU tidak diperbolehkan untuk mengoprasikan ponsel.
"Kan biasanya juga di SPBU itu tidak boleh menggunakan hp, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tapi kenapa sekarang bayar BBM justru harus menggunakan Aplikasi Mypertamina dengan menggunakan hp," ucap Hengky