- tvOne
Pemuda di Jatiwaringin Tewas Terikat dan Mulut Dilakban, Terungkap Setelah Saksi Jujur pada Keluarga Korban
Orang tua MG, Agus Supriadi (54), yang merupakan pemilik rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, saat kejadian ia mengetahui dari terduga pelaku bahwa korban terjatuh. Bahkan ia tidak menaruh curiga pada terduga pelaku.
"Biasa aja dia (T) kaya enggak panik, dia bilangnya si yusuf jatuh, kita enggak ada yang curiga waktu itu karena posisi dapur saya juga agak ke bawah mungkin beneran jatuh kena tangga gak kepikiran seperi itu (dugaan dibunuh)," jelasnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, bahwa kasus tersebut terungkap setelah anaknya yaitu MG bercerita kepadanya. MG menurutnya baru berani bercerita lantaran diancam oleh terduga pelaku. "Waktu itu takut mau ngomong, tapi perasaan dia mungkin ganjil kali ya, akhirnya dia cerita ke saya lalu langsung ke pihak korban juga itu setelah kejadian jadinya ketahuan diikat. Pada saat jenazah dievakuasi ia diancam jangan bilang siapa-siapa, kalau ada yang nanya kenapa bilang aja jatuh," jelasnya.
Setelah mendengar pengakuan dari saksi, keluarga korban langsung melaporkan kasus dugaan pembunuhan tersebut ke pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota pada Sabtu, (22/1/2022) lalu.(Kurnia/Jeg)