Komitmen Bupati Nina Agustina bersama perangkat pemerintah untuk membantu dan mensejahterakan para petani di Indramayu terus dilakukan..
Sumber :
  • Istimewa

Kali Saradan Indramayu 42 tahun Baru di Normalisasi, Petani : Terima Kasih Ibu Nina Agustina

Rabu, 3 Juli 2024 - 10:33 WIB

tvOnenews.com - Komitmen Bupati Nina Agustina bersama perangkat pemerintah untuk membantu dan mensejahterakan para petani di Indramayu terus dilakukan. Salah satunya menormalisasi kali Saradan, yang berada di Desa Pegagan, Kecamatan Losarang.

Kali saradan merupakan jalur air penting bagi para petani. Sebab, kata Bupati Nina Agustina saat melakukan pemantauan proses normaliasi kali Saradan, Rabu (3/7/2024) kemarin, sebelum dinormaliasai jika musim rendeng ( musim tanam yang dilakukan pada saat musim penghujan), kali tersebut akan meluap.

"Biasanya kalau rendeng itu meluap sawah-sawah tergenang lah, dengan normaliasai ini diberesin semua nih, jadi aliran-aliran ini kan terjadi sedimentasi, jadi akhirnya di keruk semuanya akhirnya seperti ini. Jadi alhamdulillah nih biasanya kalau musim rendung tuh air meluap banjir semuanya, jadi sawah kaya laut, nah ini alhamdulillah sudah dinormalisasi," ujarnya.

Camat Losarang, Boy Billy menambahkan, dengan normalisasi Kali Sardan yang pekerjaannya sudah berjalan sekitar dua bulan yang dimulai dari Desa Kroya tersebut, efek aliran air yang lancar bisa dirasakan sampai ke 3 kecamatan. Dan juga dengan adanya normaliasi maka fungsi dari Kali Saradan untuk menampung air saat musim rendeng berjalan baik

"Efeknya beberapa Kecamatan, efek untuk pengairannya nih, di mulai dari Kecamatan kroya, Terisi, kendayakan, Losarang. Losarang itu mulai dari Desa Pegagan, Rejiang, Muntur, sampai Krimun, dengan normaliasai ini efek positifnya sampai 3 Kecamatan aliran airnya," ucap Boy.

"Dan ini fungsinya kalau pada saat musim rendeng itu dia Fungsinya nampung air, nanti pas musim gadu (musim tanam yang tidak ada pengairannya, yang mengandalkan air hujan atau tadahan huja) air itu dimanfaatkan untuk area persawahan," lanjutnya.

Sementara itu salah satu kelompok tani Desa Pegagan, Jamhari, mengaku sangat berterimakasih kepada Bupati Nina Agustina, karena baru kali ini kali Saradan dinormalisasi, dan hal tersebut dianggapnya sangat membantu para petani Indramayu khususnya di Desa Pegagan. Karena wacana normaliasi Kali Sarada belum pernah terlaksana sebelumnya.

"42 tahun belum pernah dinormaliasi dengar-dengar, ini tanggul kali saradan, ini selama pembangunan tanggul sampai sekarang itu 42 tahun katanya baru dinormalisasi. Terimakasih untuk itu kepada ibu Bupati yang telah menormalisasikan tanggul kali Saradan," tuturnya.

"Dari pemimpin sebelumnya walaupun sudah diusulkan berkali-kali tidak ada realisasinya tapi sekarang setelah ibu alAlhamdulillah bu kita masyarakat petani mewakili semuanya, sangat senang sekali bangga, karena sudah kami bayangkan sudah tidak akan banjir lagi," tambah Jamhari.

Terakhir Bupati Nina Agustina berpesan kepada para petani, setelah nanti proses normaliasi selesai, diharapkan untuk menjaga Kali Saradan bersama-sama. Jangan sampai sudah diwujudkan normalisasinya, justru tidak dirawat.

"Yang penting petani yang sabar, pelan-pelan semuanya diberesi irigrasinya. Terus nanti kalau jadi seperti ini dirawat yang baik. Cuma tolong untuk masyarakat semuanya untuk peduli, jangan buang sampah sembarangan karena masih banyak yang buang sampah sembarangan," tutup Bupati Nina Agustina.(ant/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral