- Endra Kusumah
Keluarga Novi Akhirnya Lega, Mendengar Kabar Pembebasan 20 WNI yang Disekap di Myanmar
Kabupaten Bandung Barat, tvonenews.com - Keluarga korban tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) di Myanmar akhirnya bisa lega mendengar kabar baik. Di mana sejumlah korban yang sebelumnya disekap dan disiksa, bisa berkumpul kembali dan pulang ke tanah air. Hal tersebut disampaikan keluarga Novianti Indah Susanti (37),di Komplek Pancanaka Orchid Hills, Desa Padaasih, Kabupaten Bandung Barat.
“Salah satu dari mereka ngasih kabar, sama orang tuannya bahwa, alhamdulliah mereka sudah sampai di Thailand, dalam kondisi sehat dan baik-baik aja,”ungkap Dinda, saat ditemui dikediamannya, Senin (08/05/23).
Dinda Meidhita, adik Noviana mengatakan dirinya mendengar kabar sekaligus bisa berkomunikasi dengan Novi, bahwa kakaknya yang menjadi korban TPPO di Myanmar sudah berhasil diselamatkan dari aksi penyekapan dan penyiksaan beberapa waktu lalu.
“Total 16 WNI yang 4 sudah ada duluan di Thailand, sedangkan grupnya Novi 16 orang ngasih kabar di KBRI Thailand lagi ngurus administrasi dan kemungkinan hari Rabu,”ujar Dinda.
Menurutnya, kini Novi bersama korban lainnya menuju KBRI Thailand dan sedang menyelesaikan dokumen dan administrasi kepulangannya ke tanah air.
Adapun untuk rincian penebusan Noviana, yang sebelumnya sempat dikabarkan, ternyata tidak ada karena semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah Indonesia.
“Tidak ada uang penebusan, karena semua sudah dikordinasikan antara KBRI Myanmar dengan perusahannya,”tegas Dinda.
Sebelumnya Novi bersama 20 teman lainnya terjebak sebagai skimmer dalam perusahaan investasi bodong dengan target warga Indonesia. Novi bersama 20 teman lainnya tertipu oleh lowongan kerja online di media Whatsapp dengan iming-iming gaji belasan hingga Rp 25 juta.(ek/rfi)