news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam acara Penutupan Bulan Bahasa Bali IV..
Sumber :
  • ANTARA

Generasi Muda Diminta Jangan Malu Menggunakan Bahasa Bali

Gubernur Bali Wayan Koster mengajak generasi muda di Pulau Dewata agar jangan malu menggunakan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 1 Maret 2022 - 12:28 WIB
Reporter:
Editor :

Denpasar, Bali - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak generasi muda di Pulau Dewata agar jangan malu menggunakan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari.

"Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan bahasa Bali," kata Koster saat menutup penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali IV-2022 di Taman Budaya Denpasar, Senin (28/2/2022) malam.

Ia pun menegaskan tujuan dari penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali yang rutin dilaksanakan setiap bulan Februari adalah untuk melestarikan bahasa Bali sebagai Bahasa Ibu, di tengah kemajuan teknologi saat ini.

"Kami harapkan Bulan Bahasa Bali tidak hanya sekadar simbolisasi semata melainkan sebagai wadah untuk belajar khususnya para generasi muda, dalam memperdalam bahasa dan budaya Bali," ucapnya.

Oleh karena itu, Koster meminta agar dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ke depan cakupannya diperluas dan yang menjadi sasaran utama adalah generasi muda.

"Karena untuk memperkokoh bahasa, budaya dan adat istiadat budaya Bali dipegang oleh generasi muda. Untuk itu, generasi muda harus dicetak menjadi SDM yang unggul, berkualitas dan memegang teguh budaya Bali," katanya.

Di samping itu, Gubernur Bali juga menekankan dari 1.493 desa adat yang ada di Bali, sekitar 1.200 desa adat sudah menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali dan sisanya belum.

Mantan anggota DPR tiga periode itu berharap ke depan seluruh desa adat dapat melaksanakan Bulan Bahasa bali dengan serentak, sehingga bahasa Bali bisa benar-benar kokoh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof Dr I Gede Arya Sugiartha menyampaikan dalam sebulan penuh pelaksanaan Bulan Bahasa Bali, diisi dengan berbagi kegiatan yaitu Wimbakara (lomba-lomba) digelar secara luring dan daring.

Lomba yang digelar secara luring bertempat di Gedung ksirarnawa diantaranya Nyurat Aksara Bali (SD), Ngwacen Aksara Bali (Daa Truna), Pidarta (Bendesa Adat), Nyatua Bali (Paiketan Krama Istri), dan Wiwada (Debat) Mabasa Bali (SMA/SMK). Sebagai pesertanya dari seluruh kabupaten/kota di Bali.

Sementara untuk kategori umum, ada lomba Musikalisasi Puisi Bali, Artikel Mabasa Bali, Komik Online Mabasa Bali, Poster Online Mabasa Bali dan Fotografi untuk Caption Mabasa Bali. Lomba ini digelar secara luring dan daring.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral