- Aris-tvOne
Beredar Bungkus Rokok Bergambar Anies-Cak Imin di Jembrana Bali, Jurkam AMIN Tuding Ada Kampanye Hitam
"Iya biasa-biasa sajalah. Artinya biasa-biasa saja kita. Artinya yang jelas kita tidak mengeluarkan APK itu terus ada yang melakukan seperti itu. Tidak tahu maksudnya apa. Tapi yang jelas kalau saya tangkap itu ada unsur black campaign-nya. Masalah rokok kan pro kontra. Ada unsur untuk mengadu domba, untuk memecah belah dukungan," terangnya.
Terkait ada logo PKB di bungkus rokok tersebut, kata dia, pihaknya meminta agar mengkonfirmasi ke DPW PKB Bali.
Saat ditanya dengan adanya hal tersebut apakah akan berpengaruh ke elektabilitas suara pasangan AMIN di Bali, pihaknya menyatakan kalau soal itu tidak begitu saja langsung berpengaruh ke elektabilitas.
Dikonfirmasi terpisah, Pande Made Ady Muliawan selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jembrana mengatakan bahwa memang pihaknya telah mendapatkan laporan beredarnya bungkus rokok yang bergambar capres-cawapres nomor urut 1 di Jembrana, Bali.
"Saya sudah instruksikan ke jajaran di kecamatan dan desa untuk melakukan penelusuran. Jadi peristiwanya seperti apa, lokasinya di mana, siapa yang memberikan, tujuannya apa, siapa yang menerima, masih kita telusuri. Apakah kemudian itu boleh atau tidak," kata Pande.
"Saya belum bisa memastikan karena rokok ini dalam pemahaman kami adalah bahan kampanye. Cuma bahan kampanye itu sudah disebutkan hanya 12 item. Rokok itu tidak termasuk di sana. Yang paling mendekati itu makanan atau minuman. Apakah rokok itu masuk ke dalam kategori makanan dan minuman itu. Nah, ini harus kita kaji dulu," jelasnya.
Pihaknya juga menyatakan telah menerima gambar peredaran bungkus rokok tersebut yang beredar di Jembrana, Bali.
"Kita sudah menerima (informasi) dari teman-teman media. Ada dua atau tiga media yang menghubungi saya. Kemudian Bawaslu Provinsi Bali juga sudah disampaikan ke kami terkait dengan penyebaran rokok yang bergambar paslon," ungkapnya.
Pihaknya juga belum mengetahui apakah bungkus itu sudah banyak beredar atau tidak di wilayah Jembrana, Bali.
Menurutnya, adanya bungkus rokok bergambar capres-cawapres tersebut bisa saja pelanggaran bagi yang mengedarkan dan bisa berpotensi pidana.