Sekolah Darurat Untuk Siswa Terdampak Erupsi Semeru
Lumajang, tvOnenews.com - Puluhan siswa SD Negeri Supur 2 harus menjalani kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat setelah bangunan sekolah mereka rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
Meski kondisi belajar kurang nyaman, para siswa tetap memilih datang ke sekolah darurat karena lokasinya lebih dekat dengan tempat pengungsian orang tua mereka.
Pantauan pada Senin pagi, terlihat siswa-siswi mulai berdatangan ke tenda sekolah darurat untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Dua tenda berukuran 4×8 meter didirikan sebagai ruang kelas sementara. Setiap tenda digunakan untuk tiga kelas sekaligus, beralas terpal dan dengan fasilitas terbatas.
Kondisi tersebut membuat konsentrasi belajar para siswa terganggu. Namun jelang pelaksanaan ujian sekolah dalam waktu dekat, baik guru maupun siswa tetap berupaya mengikuti proses belajar semaksimal mungkin.
Para guru berharap pemerintah segera membangun unit sekolah baru yang lebih layak, nyaman, dan aman dari ancaman bencana erupsi.
Sementara itu, aktivitas masyarakat di kawasan terdampak erupsi Semeru secara bertahap mulai pulih, namun sarana pendidikan masih menjadi kebutuhan mendesak.