news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Marak Kasus Bullying, Terjadi Karena Game Online?

Selasa, 11 November 2025 - 13:00 WIB
Reporter:

Jakarta, tvOnenews.com - Diskusi mengenai pengaruh game online terhadap perilaku anak kembali mencuat. 

Sejumlah pihak menilai game online dapat memicu tindakan perundungan (bullying) karena konten kekerasan maupun interaksi verbal yang keras di dalam permainan. Namun pendapat ini juga mendapat pandangan berbeda.

Menurut seorang narasumber, konten kekerasan hingga muatan seksual dalam game dapat memberikan contoh negatif bagi anak. Situasi tersebut dikhawatirkan berpengaruh pada perilaku mereka di lingkungan sekolah.

Namun, pandangan berbeda disampaikan Gamers, Citra Cantika yang menilai munculnya perundungan lebih dipengaruhi lingkungan sosial dan kondisi keluarga. 

Ia menambahkan bahwa peran orang tua penting dalam memberi pemahaman bahwa kekerasan dalam game tidak dapat diterapkan di dunia nyata.

Sementara itu, pakar perlindungan anak mengungkap data bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan korban kekerasan seksual daring tertinggi. 

Normalisasi kekerasan verbal juga disebut berkontribusi pada munculnya perilaku perundungan. 

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa perundungan berbeda dengan kekerasan fisik. Perundungan terjadi ketika tindakan menyakiti dilakukan berulang, oleh pihak yang memiliki posisi kuasa lebih tinggi, dan berdampak psikologis pada korban. 

Luka batin yang tidak ditangani dikhawatirkan dapat memicu tindakan balasan atau trauma jangka panjang.

Terkait penanganan, sekolah diingatkan untuk tidak menormalisasi perundungan. Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023, satuan pendidikan wajib membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) dan menindaklanjuti laporan tanpa harus menunggu pengaduan korban.

Sanksi bagi pelaku dapat berupa pemindahan ke satuan pendidikan lain apabila tindakan berulang atau berdampak berat.

Selain itu, sejumlah kanal pengaduan tersedia melalui dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta layanan konseling bagi remaja tanpa biaya. 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral