Transaksi Judi Online Turun 70 Persen

Jakarta, tvOnenews.com – Menkomdigi pada Kamis pagi menyambangi Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi menerima laporan bahwa transaksi judi online mengalami penurunan signifikan.

PPATK mencatat, nilai transaksi judi online turun hingga 70 persen, atau sekitar Rp15 triliun dibandingkan periode sebelumnya. 

Meski begitu, pemerintah menegaskan bahwa pemberantasan judi online masih akan terus dilakukan karena masih banyak masyarakat yang menjadi korban.

Menkomdigi menyatakan, kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital bersama PPATK akan terus diperkuat. 

Langkah ini dilakukan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya melindungi masyarakat dari praktik perjudian.

Sementara itu, PPATK juga mencatat penurunan pada nilai deposit pemain judi online. Pada tahun 2024, total deposit mencapai Rp51 triliun dalam kurun 12 bulan. 

Namun hingga periode berjalan tahun ini, angka tersebut menurun menjadi Rp24,9 triliun, atau turun lebih dari 45 persen.

Meski ada tren penurunan, Menkomdigi menegaskan pemerintah tidak akan lengah. Pemblokiran situs, penelusuran aliran dana, hingga penindakan hukum terhadap jaringan penyelenggara judi online akan terus dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan.