news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Update Proses Evakuasi Korban Bangunan Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:23 WIB
Reporter:

Sidoarjo, tvOnenews.com - Proses evakuasi terhadap para santri korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus dilakukan hingga hari keempat. 

Tim penyelamatan gabungan menghadapi kendala serius akibat akses yang sempit, reruntuhan puing, dan struktur bangunan yang rapuh sehingga berisiko menimbulkan runtuhan susulan.

Upaya evakuasi dilakukan secara manual dengan cara menggali celah dan lubang di antara puing. Selain itu, bantuan makanan dan minuman terus disalurkan kepada para penyintas yang berhasil bertahan. 

Salah satu santri yang berhasil dievakuasi pada Selasa kemarin adalah Yusuf, yang ditemukan dalam kondisi selamat setelah terjebak di reruntuhan.

Berdasarkan data Posko SAR Gabungan, hingga saat ini tercatat 108 korban berhasil dievakuasi, dengan rincian 11 di antaranya dievakuasi langsung oleh tim SAR gabungan. 

Dari jumlah tersebut, lima orang dinyatakan meninggal dunia, yakni Muhammad Masudul Haq, Muhammad Saleh, Maulana Alfan Ibrahim, serta dua korban lainnya yang belum teridentifikasi.

Sementara itu, masih terdapat 59 santri yang diduga terjebak di bawah reruntuhan. Namun, data jumlah korban dinilai masih dinamis. 

Hal ini karena pihak pondok sebelumnya melaporkan total korban sebanyak 140 orang, sedangkan jika ditotal, jumlah evakuasi dan perkiraan korban terjebak sudah melebihi angka tersebut.

Rencana penggunaan alat berat seperti mobil crane untuk mempercepat proses pencarian sempat muncul, tetapi hingga kini belum dipastikan kapan akan digunakan.

Pihak Basarnas dan BNPB masih menunggu kesepakatan dengan keluarga korban terkait risiko penggunaan alat berat.

Korban yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke tiga rumah sakit terdekat, yakni RS Siti Hajar, RSUD Sidoarjo, dan RS Delta Surya.

Sementara itu, area sekitar lokasi musala yang ambruk kini diperluas menjadi zona steril.

Aparat meminta masyarakat untuk tidak mendekat agar tidak mengganggu proses penyelamatan yang masih berlangsung intensif.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral