TEGAS! PBNU Pastikan Tidak Terlibat Dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan institusinya tidak memiliki keterkaitan dengan kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024 yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh proses penyidikan yang dilakukan KPK. 

Ia menekankan bahwa PBNU siap memberikan keterangan apabila ada pengurus yang diperlukan untuk dimintai penjelasan oleh penyidik.

Ia juga memastikan bahwa PBNU tidak pernah terlibat dalam proses pembagian kuota haji maupun hal lain yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah tersebut.

Sementara itu, perkembangan lain di Senayan menunjukkan bahwa Komisi III DPR RI kembali menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM).

Sebanyak empat kandidat mengikuti uji kelayakan tersebut, terdiri dari dua calon hakim agung yakni Suradi dan Lailatul Arofah, serta dua calon hakim ad hoc HAM yakni Agus Budianto dan Puguh Haryogi. 

Proses fit and proper test ini telah berlangsung sejak 9 September dan dijadwalkan berakhir pada hari ini.