MUI dan Wagub Jabar Buka Suara soal Dugaan Pengajian Menyimpang di Bekasi
Bekasi, tvOnenews.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyoroti viralnya isu aktivitas keagamaan tanpa izin yang menimbulkan keresahan warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Erwan meminta Kementerian Agama Jawa Barat bersama aparat penegak hukum untuk segera menelusuri kegiatan tersebut.
Ia menegaskan, langkah tegas akan diambil jika ditemukan penyimpangan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi menyatakan belum dapat memutuskan apakah ajaran yang disampaikan dalam pengajian di Dukuh Zamrud termasuk aliran sesat atau tidak.
Ketua MUI Bekasi menjelaskan, pihaknya akan melakukan tindak lanjut dan menggelar pertemuan dengan pengelola kegiatan, yang diketahui bernama Ibu Cinta, guna mendapatkan penjelasan langsung terkait materi-materi keagamaan yang diajarkan.
MUI Bekasi juga menampung seluruh keluhan warga yang merasa gelisah dengan keberadaan kegiatan tersebut.
Beberapa indikasi yang disampaikan warga dinilai mengarah pada potensi penyimpangan ajaran.
Namun, MUI menegaskan keputusan akhir akan diambil setelah proses klarifikasi dan pengumpulan data selesai dilakukan.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat potensi dampaknya terhadap kerukunan dan ketenteraman masyarakat setempat.
Pemerintah daerah bersama MUI dan aparat berkomitmen untuk memastikan kegiatan keagamaan berjalan sesuai ketentuan dan tidak meresahkan warga.